PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Kemerdekaan bangsa ini tidak dibeli dengan harga diminta. Tidak dibayar dengan harga hatur nuhun. Bukan pula kado perpisahan dari kolonial belanda atau cinderamata dari Jepang.

Tapi… kemerdekaan bangsa ini dibeli dengan harga yang sangat mahal, yakni dengan air mata, darah, bahkan nyawa. Demikian dikatakan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, dalam upacara Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, di lapang setda, Sabtu, 17 Agustus 2019. Untuk meraih kemerdekaan, sudah tidak dapat lagi dihitung berapa banyak air mata yang menetes di sela-sela harapan dan doa. Entah berapa banyak cucuran darah dan keringat yang membasahi bumi pertiwi, dan berapa banyak makam para pahlawan yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini. Entah berapa banyak harta benda yang diserahkan tanpa tanda terima. Semuanya dengan ikhlas dikorbankan untuk satu tujuan yang sama, yakni agar bangsa merdeka. Namun, perjuangan itu belum selesai.