Perang Dagang AS-Cina Memanas, Trump Naikan Tarif 245% Terhadap Cina

WASHINGTON | Priangan.com – Di tengah jeda 90 hari pemberlakuan tarif impor Trump yang baru terhadap puluhan negara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menaikan tarifnya terhadap Cina sebesar 245%, hal tersebut dirilis oleh Gedung Putih melalui lembar fakta.

Pada awal bulan ini, Trump mengeluarkan doftar tarif impor yang baru terhadap puluhan negara, termasuk Cina. Pada awalnya Cina diberlakukan tarif sebesar 34% ditambah bea masuk 20% yang menjadikan total tarif 54%, yang mendorong Cina untuk melakukan tarif balasan terhadap AS.

Cina menampar AS dengan tarif balasan hingga mencapai 125% untuk semua impor AS. Cina juga menangguhkan pengiriman global logam tanah dan magnet yang digunakan pada bidang industri teknologi dan militer, sera menghentikan penerimaan jet dan suku cadang Boeing.

Kedua negara ekonomi terbesar di dunia ini terus melakukan tarif balasan, hingga Trump memberikan tarif impor terhadap sebesar 145%. Tak behenti disana, Trump menanggapi hal tersebut dengan kembali menaikan tarif sebesar 245%, “Cina sekarang menghadapi tarif impor ke AS sebesar 245% sebagai akibat dari tindakan pembalasannya,” terutilis dalam lembar fakta.

Sementara itu, menanggapi perang tarif yang dilakukan Trump, Cina mengatakan bahwa Trump hanya “mengejar kepentingan pribadi,” dan juga merupakan “intimidate ekonomi sepihak”. Cina juga mengutuk AS untuk terus “mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi kepentingan yang sah.”

Perang dagang antara AS dan Cina semakin panas, terutama Trump akan mengenakan tarif balasan sebesar 245% yang dapat menyebabkan eskalasi ekonomi global, terlebih kedua negara tersebut memiliki pengaruh besar dalam produksi berbagai barang dan pasar yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi global. (Zia)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos