Newsroom

Penerima Bantuan Rutilahu di Kabupaten Tasik Mengeluh, Harga Material Lebih Mahal

PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Program bantuan untuk rumah tidak layak huni atau rutilahu dari Kementerian PUPR yang disalurkan melalu dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dikeluhkan sejumlah penerima. Mereka mempertanyakan lebih mahalnya harga material dibanding pasaran. Seperti yang terjadi di Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah. Bantuan senilai Rp15 juta yang diberikan dalam bentuk barang itu diduga digelembungkan pembelanjaannya. Harga barang yang dikirim lebih mahal dari barang biasanya di wilayah tersebut. Harga pasir, misalnya, yang pasarannya kisaran Rp750 ribu dijual Rp1 juta. Selain itu, bata merah yang harga satuannya sekitar 600 rupiah, dijual seharga 1000 rupiah, dan itupun kualitasnya jelek.

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Hingga Meninggal Dunia, Afridza Belum Diberi Tahu Bakal Tampil di Kelas 250 cc Moto3
%d blogger menyukai ini: