Daily News

Pendapatan Retribusi Parkir Dadaha Diduga Menguap, Setahun Cuma Hasilkan Rp20 Juta

Riko Restu Wijaya. | Humas DPRD Kota Tasik

TASIKMALAYA |  Priangan.com – Ketua Bapemperda DPRD Kota Tasikmalaya, Riko Restu Wijaya, menyoroti soal dugaan kebocoran pendapatan parkir kawasan Dadaha. Ia menyebut kalau selama ini ada banyak dugaan kebocoran pendapatan parkir di kawasan itu.  Imbasnya, uang yang masuk ke dalam PAD tidak optimal.

Menurutnya, dari banyak kantung parkir yang ada, dalam setahun kemarin saja pemerintah daerah bisa mendapatkan retribusi parkir dari kawasan Dadaha sebesar Rp20 juta saja.

“Padahal, kawasan tersebut sering dikunjungi masyarakat, dan hal ini memunculkan pertanyaan besar mengenai kemana perginya dana tersebut,” kata dia, dalam satu kesempatan pada Kamis, 6 Maret 2025.

Maka dari itu, menurutnya ini tidak boleh dibiarkan. Riko pun mengajak seluruh pihak terkait khususnya OPD yang membidangi retribusi untuk menegakkan peraturan dengan serius. Menurutnya, retribusi parkir sendiri merupakan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan PAD. Oleh karenanya, ia meminta agar permasalahan ini mendapat perhatian serius.

“Saya yakin Kota Tasikmalaya bisa lebih maju tanpa masalah efisiensi, bahkan kurang dana,” tandasnya. (Ilm)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Ketua Komisi IV; Program 5000 WUB Kurang Optimal Tanggulangi Kemiskinan
%d blogger menyukai ini: