Pencarian Petani Hilang di Salawu: Drone Termal dan Anjing Pelacak Dikerahkan

TASIKMALAYA | Priangan.com – Dua petani warga Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan hilang setelah tertimbun longsor yang terjadi Sabtu lalu. Hingga Senin (30/6/2025), proses pencarian terhadap Acu (65) dan Amin (60) masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur.

Longsor yang menimbun lahan pertanian dengan material tanah setinggi lebih dari lima meter ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Salawu selama beberapa hari terakhir. Kedua korban terakhir terlihat tengah beraktivitas di ladang mereka sebelum tiba-tiba tebing di atas mereka runtuh.

Pencarian di hari kedua difokuskan dengan pendekatan teknologi dan kehati-hatian. Tim gabungan dari Kantor SAR Bandung memulai upaya dengan menerbangkan drone termal untuk memetakan cakupan area terdampak dari udara.

“Langkah awal kami lakukan pemetaan udara menggunakan drone termal agar bisa melihat secara menyeluruh luas dan struktur area longsoran,” jelas Mamang Fatmono, Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung.

Setelah peta lokasi diperoleh, pencarian dilanjutkan dengan menyisir area yang ditandai sebagai titik potensial korban tertimbun. Dua ekor anjing pelacak K-9 dari Polda Jawa Barat juga dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah timbunan tanah.

Proses pencarian dilakukan secara manual, dengan tim hanya mengandalkan peralatan ringan seperti cangkul dan linggis. Selain itu, personel pengawas ditempatkan di bagian atas area longsor untuk mengantisipasi potensi pergerakan tanah yang bisa mengancam keselamatan tim.

“Kami benar-benar perhitungkan faktor keselamatan. Jika cuaca berubah atau muncul retakan baru, pencarian akan dihentikan sementara,” ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah.

Ia menambahkan bahwa kondisi medan yang berat dan curah hujan yang belum stabil membuat proses pencarian tidak bisa dilakukan sembarangan. Namun, semua personel tetap siaga penuh dengan harapan bisa menemukan korban sesegera mungkin.

Lihat Juga :  Panen Jagung di Cipatujah, Polres Tasikmalaya Gaungkan Semangat Swasembada Pangan

“Kita juga sudah koordinasi dengan Polda untuk mendatangkan K9, semoga bisa mempercepat proses pencarian,” imbuh Haris.

Lihat Juga :  1.218 Pesepakbola Muda Ikut Seleksi Tim Soeratin Persigar U-15 dan U-17

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda keberadaan kedua korban. Namun, tim SAR terus melakukan penyisiran secara bergilir sambil menunggu kondisi tanah lebih stabil. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos