JABAR | Priangan.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal menyiapkan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan jembatan. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia menyebutkan, perbaikan jalan provinsi akan menjadi prioritas sebelum bantuan dialirkan ke kabupaten dan kota. Menurutnya, hanya daerah yang benar-benar tidak memiliki cukup anggaran yang akan mendapat dukungan dari provinsi.
“Setelah seluruh jalan provinsi dalam kondisi sempurna, kami akan memberikan stimulus kepada kabupaten dan kota yang tak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan,” ujar Dedi, Senin, 7 April 2025.
Dedi juga menegaskan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia mengingatkan agar tidak terjadi ketimpangan dalam alokasi anggaran, terutama jika kebutuhan dasar seperti infrastruktur jalan masih belum terpenuhi.
“Jangan sampai untuk jalan tidak ada, untuk kegiatan lain ada,” imbuhnya.
Untuk jalan desa , sambung Dedi, pendanaan utama berasal dari dana desa. Namun, provinsi siap memberikan tambahan bantuan jika alokasi tersebut tak mencukupi karena faktor geografis maupun keterbatasan lainnya.
“Stimulus akan diberikan dengan catatan dana desanya sudah digunakan secara optimal,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan jalan mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan. Pemerintah pusat bertanggung jawab atas jalan nasional, sedangkan jalan provinsi menjadi kewenangan Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR). Sementara itu, perbaikan jalan di tingkat kabupaten dan kota menjadi tanggung jawab masing-masing pemerintah daerah.
DBMPR Jabar mencatat bahwa tingkat kemantapan jalan di provinsi ini telah mencapai 86,44 persen pada akhir 2024. Target pada akhir 2025 adalah 87,51 persen, dengan perbaikan sepanjang 272 kilometer jalan. Selama 2024, setidaknya 221 kilometer jalan telah diperbaiki dan lima jembatan selesai direhabilitasi. (Wrd)
Like
Love
Win
Cute
LOL
OMG
WTF
Fail
