Pemkot Tasikmalaya Segera Isi 125 Jabatan Kosong, Viman Tekankan Transparansi dan Kompetensi

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya memastikan proses pengisian jabatan kosong di lingkungan birokrasi segera dilakukan. Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa pengisian kursi eselon II akan menjadi prioritas utama.

“Target awal, kita akan mengisi jabatan tinggi pratama eselon II. Prinsipnya, orang yang tepat harus ditempatkan di posisi yang tepat dengan indikator kualifikasi, kinerja, dan kompetensi,” ujar Viman usai Rapat Koordinasi Kepegawaian sekaligus peluncuran Manajemen Talenta di Aula Bappelitbangda, Rabu (17/9/2025).

Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), saat ini terdapat 125 posisi kosong di Pemkot Tasikmalaya. Dari jumlah itu, delapan di antaranya merupakan jabatan eselon II yang sangat strategis, termasuk posisi Kepala Inspektorat, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan, hingga Kepala Disdukcapil. Selain itu, puluhan jabatan eselon III dan IV juga masih belum terisi, mulai dari kepala bagian, kepala bidang, hingga lurah di sejumlah kecamatan.

Kekosongan jabatan ini dikhawatirkan berdampak pada tersendatnya pelayanan publik. Viman menegaskan bahwa seluruh proses pengisian jabatan akan dilakukan secara terbuka melalui asesmen dan uji kompetensi sesuai arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Ini bukan soal pembersihan, melainkan langkah menuju tata kelola ASN yang lebih terencana. Transparansi adalah kunci agar tidak menimbulkan kecurigaan publik,” tegasnya.

Pemkot menargetkan pengisian jabatan eselon II dapat segera rampung, menyusul posisi lain yang akan dilaksanakan secara bertahap. Viman juga mengingatkan bahwa reformasi birokrasi tidak boleh berhenti hanya pada penempatan pejabat, tetapi harus menyentuh kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dengan 6.472 pegawai yang terdiri dari 5.034 PNS dan 1.438 tenaga PPK, Pemkot Tasikmalaya berharap rotasi dan pengisian jabatan kali ini mampu melahirkan birokrasi yang lebih efektif, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan warga. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos