TASIKMALAYA | Priangan.com — Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai merealisasikan penyaluran kontainer sampah sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur pengelolaan limbah di tingkat kota.
Penempatan kontainer ini dilakukan secara bertahap dan difokuskan terlebih dahulu ke sejumlah titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang selama ini menjadi sumber penumpukan sampah liar.
Hingga pertengahan Mei ini, 18 dari total 30 kontainer yang dipesan telah tiba dan mulai disebar ke beberapa lokasi. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, menyampaikan bahwa penempatan awal difokuskan ke lima titik strategis.
“Tiga di antaranya adalah TPS ilegal di kawasan Jalur Sewaka Mashudi arah Kawalu dan Sambong Sari. Dua lainnya kami tempatkan di sekitar Pasar Cikurubuk, yang juga menjadi area dengan volume sampah tinggi,” jelas Feri.
DLH kini masih memetakan sejumlah lokasi tambahan untuk distribusi kontainer berikutnya. Jalur distribusi mempertimbangkan akses truk pengangkut serta permintaan dari masyarakat yang terus meningkat.
“Lokasi penempatan harus memungkinkan kendaraan pengangkut masuk dan keluar dengan lancar. Jadi, kami pastikan kontainer diletakkan di titik yang mudah diakses namun juga tepat sasaran,” ujarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari program pengelolaan sampah yang dibiayai dari hasil pengalihan anggaran pembelian mobil dinas kepala daerah. Sebanyak Rp 3,6 miliar dari pos tersebut dialokasikan untuk mendanai pengadaan 3 dump truck, 30 unit kontainer, dan 85 tempat sampah tambahan.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyatakan bahwa kebijakan ini lahir dari komitmen untuk menghadirkan solusi konkret dalam persoalan lingkungan.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap DLH yang mampu memenuhi target percepatan pengadaan kontainer dalam waktu singkat.
“Ini bukan sekadar pengadaan barang, tapi bagian dari strategi jangka panjang dalam menata sistem pengelolaan sampah kota. Kami juga mendorong partisipasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah,” ujarnya.
Kontainer tambahan serta dump truck yang belum datang direncanakan tiba dan didistribusikan pekan depan.
DLH menargetkan seluruh unit sudah berada di lokasi masing-masing sebelum akhir bulan, demi mendukung pengangkutan sampah yang lebih terorganisir dan efisien. (yna)