Pemkot Tasikmalaya Gelontorkan Rp 723 Juta untuk Perbaikan Infrastruktur Pasar Cikurubuk

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp723 juta dari APBD murni tahun 2025 untuk memperbaiki infrastruktur di Pasar Cikurubuk. Namun, anggaran ini bukan untuk pembangunan baru, melainkan hanya bersifat pemeliharaan infrastruktur yang telah ada.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMKM Indag) Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah, menjelaskan bahwa alokasi anggaran diarahkan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan dan saluran drainase yang mengalami kerusakan.

“Anggaran ini digunakan untuk kegiatan pemeliharaan. Kita tidak membangun ulang, melainkan memperbaiki bagian-bagian pasar yang rusak agar tetap layak digunakan,” kata Apep kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Dari total anggaran yang dikucurkan ini digunakan untuk perbaikan Jalan Blok A1: Rp92 juta; Jalan Blok B1: Rp92 juta; Jalan Blok C1: Rp92 juta; Jalan Blok C2: Rp92 juta; Jalan Blok C4: Rp92 juta; Jalan Utama: Rp92 juta; dan Drainase utama: Rp170 juta.

Meski nilai totalnya mencapai lebih dari Rp700 juta, Apep menekankan bahwa sifat penggunaannya sangat teknis dan terbatas pada pemeliharaan. Proyek ini tidak menyentuh pembenahan secara menyeluruh, karena keterbatasan fiskal dan ruang fiskal pemerintah daerah yang masih ketat.

“Pemeliharaan ini prioritas untuk jalan-jalan pasar yang paling terdampak, khususnya Blok C1 dan C2 yang kerusakannya sudah cukup parah dan dikeluhkan pedagang,” ujarnya.

Ia pun berharap ada dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar penataan pasar bisa dilakukan secara menyeluruh dalam jangka menengah ke depan.

Apep mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam merevitalisasi pasar yang menjadi pusat aktivitas ekonomi utama Kota Tasikmalaya ini.

“Kita masih terus mengusulkan tambahan anggaran ke provinsi, karena kondisi pasar memang butuh perhatian lebih, tidak bisa hanya mengandalkan APBD kota,” jelasnya.

Lihat Juga :  Pemkot Tasikmalaya Krisis Kepemimpinan, 8 Dinas dan 37 Sekolah Tanpa Pimpinan Definitif

Sementara itu, para pedagang menyambut baik rencana perbaikan tersebut. Mereka berharap agar pekerjaan dilakukan dengan kualitas yang baik dan tidak mengganggu aktivitas jual beli secara signifikan.

Lihat Juga :  Pemkot Tasikmalaya Krisis Kepemimpinan, 8 Dinas dan 37 Sekolah Tanpa Pimpinan Definitif

“Kalau memang benar diperbaiki, kami sangat mendukung. Sudah lama jalan di dalam pasar ini rusak, apalagi kalau hujan, becek dan licin,” kata Rina (42), pedagang sayuran yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun di Pasar Cikurubuk.

Senada dengan Rina, seorang pedagang pakaian, Deni (35), juga menyampaikan harapannya. “Mudah-mudahan perbaikannya cepat dan tahan lama. Jangan cuma tambal sulam. Ini pasar besar, banyak orang yang datang tiap hari. Infrastruktur harus diperhatikan.”

Pasar Cikurubuk merupakan salah satu pasar terbesar di wilayah Priangan Timur dan menjadi titik vital perputaran ekonomi lokal. Dengan perbaikan infrastruktur yang memadai, pemerintah berharap bisa meningkatkan kenyamanan dan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pusat perbelanjaan modern. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos