TASIKMALAYA | Priangan.com – Kabar gembira datang bagi tenaga non-ASN di Kota Tasikmalaya. Pemerintah Kota melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi mengumumkan pembukaan 1.885 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu untuk tahun 2025.
Jumlah tersebut terbagi ke dalam dua kelompok besar. Sebanyak 1.048 formasi dialokasikan untuk tenaga yang sudah tercatat di pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdiri dari 82 guru, 15 tenaga kesehatan, dan 951 tenaga teknis.
Sementara itu, 837 formasi lain disiapkan untuk pegawai non-ASN yang belum masuk database, dengan rincian 140 guru, 444 tenaga kesehatan, dan 253 tenaga teknis.
Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlagunara, menyebut kebijakan ini bukan sekadar formalitas, melainkan jawaban atas kebutuhan mendesak di lapangan.
“Formasi PPPK paruh waktu ini diarahkan untuk memperkuat pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sesuai instruksi BKN sekaligus melihat kondisi nyata di daerah,” ujar Gungun.
Untuk memudahkan akses, seluruh dokumen resmi terkait pengumuman tersebut sudah tersedia di laman BKPSDM Kota Tasikmalaya. Masyarakat bisa mengunduh informasi seputar alokasi, daftar peserta, hingga format surat pernyataan tanpa harus datang langsung ke kantor.
Selain itu, daftar peserta yang telah disetujui juga dapat dicek melalui portal SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id
menggunakan akun masing-masing.
“Prinsip kami transparan. Semua bisa dilihat dan diakses secara terbuka, agar tidak ada kebingungan di kemudian hari,” tegas Gungun.
Kebijakan ini diharapkan memberi kepastian bagi tenaga honorer yang selama ini berjuang di sekolah, fasilitas kesehatan, maupun instansi teknis. Dengan tambahan formasi tersebut, Pemkot optimis pelayanan publik bisa semakin optimal, sekaligus memberi ruang pengakuan yang lebih adil bagi ribuan pegawai non-ASN di Tasikmalaya. (yna)