Pemkot Tasikmalaya Bongkar Jalan Batu Andesit di Taman Kota, Dinilai Membahayakan Pengendara

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) akhirnya mengambil langkah tegas dengan membongkar batu andesit yang terpasang di kawasan Taman Kota.

Batu yang menjadi bagian dari proyek bantuan Provinsi Jawa Barat senilai Rp 2,4 miliar ini dinilai sudah tak lagi layak dan berbahaya bagi pengguna jalan, terutama pengendara motor.

Pemasangan batu andesit di area jalan dan taman kota dilakukan sejak tahun 2017 sebagai bagian dari revitalisasi kawasan pusat kota yang didanai bantuan Pemprov Jabar senilai Rp 10 miliar.

Namun seiring berjalannya waktu, kerusakan yang terjadi di permukaan jalan—seperti batu pecah, amblas, hingga licin saat hujan—memicu keluhan warga dan sejumlah kecelakaan lalu lintas.

Menurut Kepala DPUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, penggantian batu andesit ini merupakan respons atas meningkatnya jumlah keluhan masyarakat.

“Jalan di depan Masjid Agung ini sudah banyak memakan korban karena kondisi batunya pecah dan tidak rata. Kami targetkan proses pembongkaran dan pengaspalan ulang selesai dalam waktu tiga bulan dengan anggaran Rp 400 juta dari APBD 2025,” ungkapnya, Rabu (14/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa permukaan jalan nantinya akan dikembalikan ke bentuk semula, yakni dihotmix, agar lebih aman digunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk memperbaiki trotoar di sisi kanan dan kiri jalan yang selama ini belum tersentuh renovasi.

“Kondisi trotoar yang buruk kerap menyebabkan genangan air dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka selain pengaspalan, perbaikan pedestrian juga kami lakukan agar lebih representatif dan aman,” lanjut Hendra.

Seorang warga, Iwan Hermawan (55), mengaku pernah mengalami kecelakaan ringan akibat kondisi batu andesit tersebut.

Lihat Juga :  Gedung Perpusnas Tertinggi di Dunia, Minat Baca Paling Rendah

“Sudah lama kami mengeluhkan jalan itu, bahkan saya sempat terjatuh bersama istri dan anak. Kami bersyukur akhirnya ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujar warga Leuwidahu, Kecamatan Indihiang ini.

Lihat Juga :  88 Bencana dalam 4 Bulan, Wali Kota Tasikmalaya Genjot Kolaborasi Penanggulangan

Dengan perbaikan ini, Pemkot Tasikmalaya berharap area taman kota tidak hanya nyaman sebagai ruang publik, tetapi juga aman bagi semua pengguna jalan. (yna)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos