KOTA BANDUNG | Priangan.com – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PSC) 119 Kota Bandung siap memberikan layanan kesehatan darurat secara maksimal. Memasuki tahun ini, PSC 119 menegaskan komitmennya untuk tetap siaga 24 jam, baik pada arus mudik maupun arus balik Lebaran, guna menghadapi potensi darurat yang mungkin terjadi.
Plt. Kepala UPTD PSC 119, Eka Anugrah, menjelaskan bahwa berbagai langkah persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional. Salah satunya dengan menempatkan petugas medis dan unit ambulans di beberapa lokasi strategis, termasuk terminal-terminal utama di Kota Bandung. PSC 119 juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan jangkauan layanan, dengan bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan di Terminal Leuwipanjang, yang dilengkapi dengan dokter, perawat, dan ambulans.
“Tidak hanya di Leuwipanjang, kami juga hadir di Terminal Cicaheum, menyediakan ambulans dan tenaga medis yang berkolaborasi dengan puskesmas setempat. Kami juga menyediakan layanan di Alun-alun Kota Bandung, yang kali ini menghadirkan layanan kesehatan tradisional seperti akupunktur dan akupresur,” ujar Eka, Sabtu, 29 Maret 2025.
Selain itu, PSC 119 turut berperan aktif di Rest Area KM 147, di mana petugas kesehatan dan ambulans siap sedia untuk memberikan pertolongan selama H-7 hingga H+7 Lebaran. Dukungan dari relawan serta organisasi profesi seperti Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgapbi) semakin memperkuat kesiapsiagaan ini.
Tidak hanya di area utama, koordinasi PSC 119 juga mencakup pos-pos kesehatan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Dago Cikapayang, dan Bundaran Cibiru. Meskipun tidak terlibat langsung di lokasi-lokasi tersebut, PSC 119 tetap memastikan adanya respons cepat terhadap potensi darurat yang mungkin terjadi.
Tahun ini, tren panggilan darurat ke PSC 119 menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, meskipun banyak yang mengira jumlah panggilan akan berkurang selama bulan Ramadan. Menurut Eka, hingga akhir Maret 2025, tercatat lebih dari 350 panggilan dengan mayoritas kasus kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, dan stroke.
“Peningkatan kasus kecelakaan terjadi terutama di malam hari hingga dini hari. Hal ini menjadi perhatian kami untuk lebih sigap dalam memberikan bantuan,” tambahnya.
Terkait dengan imbauan kepada masyarakat, PSC 119 mengajak agar lebih berhati-hati saat berkendara dan selalu memastikan kondisi fisik yang prima sebelum memulai perjalanan. Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat tidak ragu untuk menghubungi layanan darurat 119 jika menemui keadaan darurat.
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang dan koordinasi yang erat antara berbagai pihak, PSC 119 Kota Bandung siap memberikan pelayanan darurat terbaik demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga selama perayaan Lebaran 2025. (Wrd)