Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggulirkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Rabu, 11 November 2020. Program ini diluncurkan sebagai upaya meminimalisir angka perempuan dan anak yang tertinggal dari segenap pembangunan desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menerangkan, dibentuknya desa ramah perempuan di antara targetnya adalah menekan angka kekerasan terhadap perempuan hingga nol persen.
Pemkab Tasik Siap Sukseskan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
November 11, 2020
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Gubernur Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bantuan Sosial
- Permintaan Maaf Terbuka: Ketua Ormas Akui Salah Tuduh Kapolsek Terima Suap
- Kapolsek Pagerageung Dapat Dukungan Masyarakat, Polisikan Oknum Ketua Ormas Penyebar Fitnah
- PMII Kritik Kinerja 100 Hari Syakur–Putri: Garut Butuh Fokus, Bukan Seremonial
- Merasa Tak Adil, Eks Ketua KPU Garut Akan Gugat KPU RI ke PTUN
- Ada Teddy Wijaya "Ibu Negara" di Mana-Mana, Prabowo Lepeh Ajudan Terpilih?
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Tabrak Anak Kecil, Yuke Dewa 19 Selesaikan Kasus Lewat Jalur Kekeluargaan
- Laga Sengit! Persib Legend dan KONI All Star Berbagi Skor 3-3 di Tasikmalaya
- Pelajar di Tasikmalaya Jadi Korban Penyebaran Konten Asusila oleh Mantan Kekasih