Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggulirkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Rabu, 11 November 2020. Program ini diluncurkan sebagai upaya meminimalisir angka perempuan dan anak yang tertinggal dari segenap pembangunan desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menerangkan, dibentuknya desa ramah perempuan di antara targetnya adalah menekan angka kekerasan terhadap perempuan hingga nol persen.
Pemkab Tasik Siap Sukseskan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
November 11, 2020
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Kader PMII Komisariat STIA YPPT Priatim Ingatkan Masyarakat Tetap Kritis
- AS dan Ukraina Gelar Pertemuan di Jeddah, Capai Sejumlah Kesepakatan
- Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Berkunjung ke Indonesia
- Luka Politik Perkuat Militansi Simpatisan PDIP Jelang PSU di Tasikmalaya
- Didesak AS, Presiden Iran Menolak Bernegosiasi
- Murjani Tidak Mendapat Restu Keluarga untuk Maju di Musda PAN 2025
- Pembatalan Anton Sebagai Ketua KONI Terpilih Dipertanyakan
- Catatan Kedahsyatan Gunung Galunggung yang Membentuk Tasikmalaya
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Pilkada Ulang Kabupaten Tasik Dimulai: Coblos 19 April 2025