KABUPATEN TASIKMALAYA – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah melakukan pengembangan kawasan pertanian di dataran tinggi/teraserring (Upland). Kegiatan itu dilaksanakan di empat desa yang ada di Kecamatan Cipatujah, yakni Desa Bantarkalong, Darawati, Padawaras, dan Kertasari.
Dalam pelaksanaannya, Upland di Kabupaten Tasikmalaya dilakukan melalui pengembangan agribisnis padi organik yang selama ini telah menembus pasar ekspor. Tujuan dari pengembangan kawasan Upland yaitu untuk meningkatkan produktivitas beras organik serta meningkatkan kesejahteraan para petani khususnya yang berada di daerah dataran tinggi.
Melalui proyek ini, keberpihakan pemerintah pun diperbesar. Sejak dimulai pada tahun 2021 lalu, pemerintah tercatat telah melakukan berbagai pembangunan dalam Upland, mulai dari penyiapan infrastruktur pendukung, modernisasi alat-alat pertanian, akses pelayanan keuangan, hingga dukungan pemasaran hasil produksi petani.
Khusus dukungan untuk pemasaran hasil produksi para petani, pemerintah menunjukan dukungannya lewat penyediaan sejumlah infrastuktur dan peralatan, seperti penyediaan gudang dan garasi hasil produksi, pengadaan peralatan penunjang dalam hal ini mesin penggiling beras, mesin pengering padi, mesin penyortir warna beras, serta sejumlah perlatan lain untuk menunjang pengemasan.
Di sisi lain, dukungan pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah juga dilaksanakan melalui kegiatan penguatan jaringan pemasaran dan kemitraan. Dalam hal ini, pemerintah melakukan penguatan jaringan pemasaran dan kemitraan di tingkat kelembagaan petani melalui study banding, product branding, serta lewat fasilitasi berbagai pameran nasional dan internasional. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kualitas produk, meningkatkan penjualan, dan memperkuat hubungan petani dengan pasar.
