Pemkab Pangandaran Perkuat Pengawasan Wisata Jelang Libur Nataru

PANGANDARAN | Priangan.com – Menjelang meningkatnya arus wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Pangandaran mulai menyiapkan sejumlah langkah pencegahan di kawasan wisata. Pantai Pangandaran menjadi salah satu titik yang mendapat perhatian khusus, terutama terkait praktik penetapan harga yang kerap dikeluhkan pengunjung saat musim liburan tiba.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran menyiapkan upaya pengingat bagi wisatawan agar lebih waspada saat bertransaksi. Imbauan akan dipasang di sejumlah titik strategis dengan tujuan mendorong pengunjung menanyakan harga sebelum membeli makanan atau jasa di area wisata.

“Itu yang terpenting. Termasuk ada surat edaran dari bupati, agar memperhatikan soal harga di Pantai Pangandaran,” ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Pangandaran, Tedi Garnida.

Menurut Tedi, upaya pencegahan sebenarnya sudah dilakukan melalui sosialisasi kepada para pedagang. Namun, masih ditemukan oknum yang menetapkan harga di luar kewajaran, terutama saat jumlah wisatawan meningkat tajam.

“Beberapa waktu lalu kita juga sudah lakukan sosialisasi. Tapi memang selalu saja ada yang ngasih harganya di luar kewajaran,” katanya.

Selain soal harga, pemerintah daerah menaruh perhatian pada keberadaan pedagang musiman yang kerap muncul saat libur panjang. Pengawasan di kawasan Pantai Pangandaran akan diperketat untuk memastikan hanya pedagang yang memiliki izin yang dapat berjualan.

“Kalau ada gerobak masuk dari luar daerah akan kita cegat. Pasti terlihat lah kalau pedagang musiman,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Bangi.

Satpol PP juga telah berkoordinasi dengan perwakilan pedagang kaki lima setempat agar tidak memberikan ruang bagi pedagang musiman yang datang tanpa izin resmi. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung selama masa liburan.

Lihat Juga :  Pencarian Nelayan Terseret Arus di Pangandaran Dihentikan Setelah 7 Hari Tanpa Hasil

Sementara itu, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyampaikan bahwa sejumlah persoalan klasik kerap muncul setiap kali libur panjang. Pemerintah daerah, menurutnya, telah melakukan koordinasi lintas instansi untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah tersebut.

Lihat Juga :  Lima Hal yang Bisa Dilakukan di Pantai Pangandaran

“Kita sudah koordinasi untuk persiapan nataru,” ujarnya.

Selain penertiban harga dan pedagang, pemerintah daerah juga menyiapkan langkah penanganan persoalan lain seperti kemacetan, sampah, parkir, dan aktivitas pedagang asongan, agar suasana libur akhir tahun di Pangandaran dapat berjalan lebih tertib dan nyaman bagi wisatawan. (Eri)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos