Pemkab Garut Dorong Prestasi Pelajar Lewat Program Kacamata Gratis

GARUT | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Garut terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu langkah konkret ditunjukkan melalui program penyerahan kacamata gratis kepada siswa SD dan SMP yang mengalami gangguan penglihatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana menekankan bahwa kemampuan visual yang baik adalah salah satu penopang utama proses belajar siswa. Ia menyebut bahwa banyak anak mengalami hambatan dalam memahami pelajaran karena gangguan penglihatan yang tidak terdeteksi sejak dini.

“Anak-anak yang tadinya sulit membaca, kesulitan memahami pelajaran, kini bisa kembali fokus belajar. Ini bukan hanya soal kesehatan mata, tapi tentang memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan berprestasi,” ujar Nurdin.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga profesi, serta dukungan dari Kementerian Kesehatan menjadi kunci keberhasilan program ini. Guru-guru pun kini turut diberi pelatihan untuk mendeteksi dini gangguan penglihatan pada siswa di sekolah masing-masing.

Program ini menjadi respons terhadap kekhawatiran meningkatnya gangguan mata pada anak akibat penggunaan gawai dan layar digital dalam jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh dr. Siti Nadia yang mewakili tenaga medis dalam kegiatan tersebut.

“Banyak anak mengalami rabun jauh namun tidak terdeteksi, karena orang tua dan guru sering kali tidak menyadari gejalanya. Program ini membantu mengatasi hambatan belajar sejak akar masalahnya,” jelas dr. Nadia.

Kacamata yang dibagikan merupakan bagian dari bantuan tahunan yang difasilitasi melalui skema BPJS Kesehatan, dengan nilai bantuan berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per siswa tergantung kelas jaminan.

Tidak hanya sekadar membagikan alat bantu, kegiatan ini menjadi titik awal perbaikan sistem deteksi dan layanan kesehatan mata anak di Garut.

Dinas Kesehatan Jawa Barat pun menyambut baik inisiatif ini dan mendorong agar program sejenis bisa dilanjutkan secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Lihat Juga :  Momentum Hari Bumi, Pemkab Garut Dorong Edukasi Lingkungan Sejak Dini

“Ini bukan hanya program kesehatan, tapi investasi jangka panjang dalam pendidikan. Anak-anak yang bisa melihat dengan jelas akan lebih percaya diri di kelas, dan punya peluang belajar yang setara,” ungkap Dr. Rochady Hendra, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Lihat Juga :  ASN Pemkot Tasikmalaya Diduga Abaikan Upacara, Fokus Malah ke HP dan Obrolan

Pemerintah Kabupaten Garut berharap program ini menjadi gerakan bersama untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan hanya karena masalah penglihatan yang dapat diatasi.

Dukungan masyarakat, guru, dan lembaga kesehatan menjadi bagian tak terpisahkan dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan sehat. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos