GARUT | Priangan.com – Kabupaten Garut tampaknya bakal menjadi salah satu daerah prioritas dalam program nasional pembangunan 3 juta unit rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sinyal itu muncul usai Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan silaturahmi pejabat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI di ruang kerjanya, Senin (15/9/2025).
Yang hadir bukan orang sembarangan. Brigjen Pol. Budi Satria Wiguna, Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi (PRPK) Kementerian PKP RI, datang langsung membawa pesan pusat agar Garut segera bersiap. Nama Budi tentu tidak asing bagi warga Garut, karena ia pernah menjabat Kapolres Garut periode 2017–2019.
“Intinya beliau mendorong agar Kabupaten Garut bisa segera merealisasikan program pemerintah pusat, yaitu pembangunan 3 juta unit rumah dari Bapak Presiden Prabowo,” ujar Bupati Syakur.
Bupati memastikan pihaknya akan mempermudah jalannya program ini, terutama terkait birokrasi dan perizinan yang sering kali jadi momok di daerah. “Kami berkomitmen untuk membantu seluruh proses perizinan dan hal-hal lain yang diperlukan, sesuai ketentuan. Semoga semuanya berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Brigjen Budi menyampaikan apresiasi atas sikap cepat Pemkab Garut. Ia mengungkapkan bahwa proyek di Garut akan dimulai dengan pembangunan sekitar 2.500 unit rumah di wilayah Kecamatan Limbangan.
“Alhamdulillah, Pak Bupati sangat terbuka. Kami sudah berdiskusi soal birokrasi dan kemudahan perizinan. Target awal, kurang lebih 2.500 unit rumah bisa dibangun di Limbangan,” ungkap Budi.
Ia menambahkan, langkah berikutnya adalah koordinasi teknis dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Garut agar perizinan bisa segera diproses tanpa hambatan berarti.
Kunjungan ini sekaligus menjadi titik awal kerja sama lebih erat antara pusat dan daerah. Jika lancar, Garut bisa menjadi contoh implementasi program rumah rakyat yang lebih cepat dan efisien—sekaligus memberi harapan baru bagi ribuan keluarga yang masih berjuang memiliki hunian layak. (Az)