PRIANGAN.COM | TASIKMALAYA – Dorokdok, begitu orang Tasik menyebut camilan yang satu ini. Umumnya disebut kerupuk kulit. Banyak orang yang suka. Selain rasanya gurih, kerupuk kulit sapi juga renyah di lidah. Namun, siapa sangka, di balik kerenyahan kerupuk kulit ada proses pengolahan kulit yang tak mudah. Budi Mulyadi, seorang penyedia bahan baku kerupuk kulit di Kota Tasikmalaya mengakui hal itu. Menurutnya, kulit sapi yang baru disembelih tak serta merta bisa langsung diolah jadi kerupuk kulit. Bahan baku mesti melalui beberapa tahapan untuk bisa menjadi bahan olahan makanan. Kulit sapi yang hendak dijadikan kerupuk kulit haruslah dijemur terlebih dahulu sampai kering. Proses penjemuran ini butuh waktu yang lumayan lama. Untuk itu, Budi memutuskan untuk membeli kulit yang sudah dijemur
Pembuatan Kerupuk Kulit Ternyata Tak Seenak Rasanya
Mei 18, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Garut Selatan Unggul dalam Infaq Ramadhan, Kota Masih Tertinggal
- Pleno Rekapitulasi PSU Tasikmalaya Masuki Babak Akhir: Hasil Suara Diumumkan Hari Ini
- Alasan Keluarga, CPNS Garut Pilih Mundur Usai Lulus Seleksi
- Struktur KONI Garut Membengkak, 9 Bidang Baru Jadi Sorotan
- Ratusan Massa Kepung Pleno Pilkada, Tuntut PSU Tasikmalaya Dibatalkan
- KONI All Star Tantang Persib Legend, Lapangan Dedes Siap Jadi Arena Nostalgia
- Paslon Iwan-Dede Siapkan Gugatan ke MK, Soroti Dugaan Politik Uang di PSU Tasikmalaya
- Pleno KPU: Pasangan Nomor 2 Kuasai Suara Terbanyak di PSU Tasikmalaya
- Barbar dan Tak Lazim, Ai-Iip Gugat Hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi
- Kisah Sang Pengkhianat Besar dalam Kerajaan Mataram