BANJAR | Priangan.com – Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, tahun ini diwarnai dengan peluncuran sebuah buku antologi karya pelajar SMAN 1 Banjar. Buku berjudul Ragam Dimensi Konflik: Solusi Alternatif Perspektif Pelajar tersebut diterbitkan oleh Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Kota Banjar dan resmi diperkenalkan pada Senin (8/9/2025).
Plt. Kepala SMAN 1 Banjar, Bambang Sukarsono, mengungkapkan rasa bangganya atas karya yang ditulis oleh siswa kelas XII. Menurutnya, di tengah tantangan global, pemahaman mengenai konflik menjadi sangat relevan untuk dipelajari.
“Konflik adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari dinamika sosial maupun politik. Buku ini menjadi simbol kebanggaan sekolah kami dan diharapkan mendorong siswa serta guru untuk terus berkarya,” kata Bambang.
Ia menilai, konflik hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari persoalan kecil antarindividu hingga skala besar yang melibatkan banyak pihak. Karena itu, kemampuan memetakan persoalan dan mencari solusi alternatif merupakan keterampilan penting bagi generasi muda.
Sementara itu, Pendiri YRBK, Sofian Munawar, menilai gagasan para pelajar yang dituangkan dalam buku tersebut patut diapresiasi. Ia menyebut konflik sebagai sesuatu yang wajar terjadi dalam kehidupan manusia.
“Konflik bukan sesuatu yang harus dihindari, melainkan dikelola dengan baik. Manajemen konflik perlu dikenalkan sejak dini agar bisa menjadi bekal di masa depan,” ujarnya.
Menurut Sofian, karya yang dihasilkan pelajar Banjar ini tidak hanya memperkaya literasi, tetapi juga dapat menjadi sarana pembelajaran dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis.
“Dengan begitu, pelajar dapat menyiapkan solusi kreatif sebagai alternatif ketika berhadapan dengan konflik,” tambahnya. (wrd)

















