GARUT | Priangan.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nurhayati Effendi membuka acara sosialisasi mengenal penggunaan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Kecamatan Garut Kota, Kamis (14/9).
Disela acara sosialisasi, Politisi PPP Dapil Jabar XI itu turun langsung ke rumah warga untuk melakukan cek kesehatan “door to door” yang disediakan oleh Dinas Kesehatan setempat.
Pada kesempatan itu, Nurhayati memantau langsung pemeriksaan kesehatan kepada lansia yang lokasinya tak jauh dari tempat sosialisasi.
Menurut Nurhayati, pemeriksaan kesehatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para lansia. Sebab bisa mengetahui keluhan atau masalah kesehatan yang sedang dihadapi.
“Pemeriksaan screening kesehatan door to door terhadap para lansia, yang hampir semuanya mengalami stroke dan hipertensi ada juga yang gula darah,” kata Nurhayati.
Dijelaskan, bahwa masyarakat harus sadar penuh akan menjaga kesehatan. Caranya adalah dengan menjaga pola makan dan asupan makanan pada saat masih sehat, sehingga pada usia senja tidak terkena berbagai penyakit.
“Pada saat masih sehat kita harus jaga asupan gula, garam dan lemak, sehingga di masa tua tetap sehat, dan jangan lupa juga untuk menjaga pola pikir biar bahagia,” tandasnya.
Anggota Legislatif dari Dapil Jawa Barat XI ini juga menekankan pentingnya penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT, disamping juga tenaga medis. Sebab, jika penggunaan dua alat tersebut tidak sesuai dengan peruntukan, tidak sesuai dengan izin edar, cara penggunaan dan sebagainya, maka akan potensi untuk disalahgunakan.
“Saya mendorong dan mendukung pengawasan terhadap Alkes dan PKRT terhadap produk produk yang digunakan di fasilitas layanan kesehatan dan yang beredar di pasaran,” terang Nurhayati.
Pengawasan terhadap Alkes dan PKRT dilakukan agar produk yang beredar memenuhi standar persyaratan baik segi keamanan, kemanfaatan dan mutu, dengan tujuan untuk meminimalisir resiko terhadap pasien.
“Masyarakat juga harus lebih waspada terhadap Alkes dan PKRT, jangan hanya tergiur harga murah, namun juga mengecek nomor izin edar produk yang akan dipakai,” tegasnya.
Ia berharap dengan adanya kolaborasi yang melibatkan masyarakat termasuk sosialisasi Alkes dan PKRT ini dapat meningkatkan pemahaman, sehingga terhindar dari efek kesalahan.
“Wawasan mengenai keamanan serta mutu Alkes dan PKRT merupakan salah satu wawasan kesehatan yang diperlukan masyarakat,” pungkasnya. (wrd)