PRIANGAN.COM | TASIKMALAYA – Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Jl. KH Zainal Musthafa, Kota Tasikmalaya, biasanya bertambah macet yang disebabkan banyaknya pedagang yang menggunakan badan jalan. Dan benar saja, tahun inipun terjadi lagi.
Di jalan Hazet, mulai perempatan pasar mambo sampai perempatan Panyerutan ada banyak pedagang dadakan yang menggunakan badan jalan. Jumlahnya mencapai 90 pedagang. Ke mana tim khusus yang digadang-gadang Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Tasikmalaya, Hamzah Diningrat?
Soal situasi yang panas dan mudah disulit ini dilontarkan juga oleh Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya, Budy Rachman. Budy memaparkan, pihaknya sudah koordinasi dengan kepolisian, dan akhirnya mengambil sikap untuk membiarkan para pedagang musiman ini jualan di badan jalan. Alasannya, situasi dan kondisi saat ini yang berkaitan dengan konstelasi politik tidak memungkinkan untuk melakukan penertiban. Ia menegaskan, sebenarnya Satpol PP sangat ingin menertibkan para pedagang musiman ini, karena bahu jalan bukan untuk dagang, tapi karena situasi kondisinya tidak memungkinkan, pihaknya urung melakukan penertiban.
Satu hal yang pasti, masyarakat umum merasakan dampak dari tidak becusnya Pemkot Tasikmalaya menyelesaikan persoalan yang sudah menahun ini.
Apalagi, seperti yang disebutkan Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya, para pedagang musiman ini kebanyakannya bukan warga Kota Tasikmalaya.