GARUT | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Garut memastikan akan segera melakukan revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali. Pasar tradisional yang dibangun sejak akhir 1980-an ini belum pernah sekalipun diperbaiki secara menyeluruh, meskipun kondisinya kini sudah sangat memprihatinkan.
Upaya revitalisasi sebenarnya bukan hal baru. Pemkab Garut sudah beberapa kali merencanakan pembenahan pasar, namun kerap mendapat penolakan dari para pedagang. Kekhawatiran utama para pedagang adalah mahalnya biaya tebus kios pasca-revitalisasi.
Saat ini, kondisi Pasar Guntur disebut sudah tidak layak. Bangunan tua, infrastruktur yang rusak, lingkungan yang semrawut dan kotor, serta jalanan becek saat musim hujan menjadi pemandangan sehari-hari.
“Rencana dalam waktu dekat, saya bersama Kadis Pasar akan meninjau langsung ke lokasi untuk memulai proses revitalisasi, kemungkinan secara bertahap,” ujar Bupati Garut, Abdusy Syakur, usai rapat di Kantor Bappeda, Senin (5/5/2025).
Menurutnya, revitalisasi akan diawali dari pembenahan drainase yang kondisinya saat ini mendesak untuk diperbaiki. Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan ke bagian lain pasar yang memiliki ribuan kios.
Selain revitalisasi, Pemkab Garut juga berencana menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di Jalan Merdeka. Bupati menegaskan, para PKL harus segera menempati area pasar yang disediakan.
“Untuk para PKL, saya minta segera masuk ke dalam pasar. Kalau tidak, kami akan ambil tindakan tegas,” tegas Syakur.
Ia menjelaskan, sebagian besar PKL yang kini memenuhi Jalan Merdeka sebenarnya merupakan pedagang dari Pasar Guntur Ciawitali. Awalnya mereka berjualan di sekitar pasar, namun karena lemahnya penegakan aturan, jumlah mereka terus bertambah.
Kini, lapak PKL sudah meluas hingga ke depan kantor Bank BTPN, bahkan mendekati area sekolah, kantor PDAM, dan permukiman warga. Kondisi ini dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Pemkab berharap revitalisasi dan penertiban ini bisa mengembalikan fungsi pasar secara optimal, menciptakan lingkungan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli. (Az)