Pariwisata Garut Bangkit! Kunjungan Naik 25 Persen, Ekonomi Lokal Ikut Terdorong

GARUT | Priangan.com — Sektor pariwisata Kabupaten Garut terus menunjukkan kebangkitan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Garut menembus 5,32 juta perjalanan, naik 25,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Kepala BPS Kabupaten Garut, Nevi Hendri, mengatakan peningkatan ini menunjukkan daya tarik wisata Garut yang semakin kuat.

“Antusiasme wisatawan domestik terus meningkat seiring membaiknya akses jalan dan gencarnya promosi wisata daerah,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Meski secara bulanan sempat turun 13,88 persen pada Agustus dibanding Juli, namun secara tahunan jumlah kunjungan naik 34,53 persen. Nevi menyebut penurunan itu hal wajar karena puncak kunjungan biasanya terjadi saat libur sekolah di bulan Juli.

“Setelah libur panjang, biasanya angka kunjungan menurun sementara sebelum naik lagi menjelang akhir tahun,” jelasnya.

Tidak hanya kunjungan ke Garut, mobilitas wisatawan asal Garut juga meningkat tajam. Selama Januari–Agustus 2025, tercatat 3,96 juta perjalanan wisata keluar daerah, melonjak 50,13 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Ini menunjukkan kondisi ekonomi masyarakat Garut membaik. Mereka kini lebih aktif berwisata ke luar daerah,” tambah Nevi.

Menurut BPS, kebangkitan wisata Garut didorong oleh pesona alam dan infrastruktur yang semakin baik. Destinasi seperti Kawah Papandayan, Situ Bagendit, Pantai Sayang Heulang, dan Cipanas kini menjadi magnet utama wisatawan.

“Promosi digital yang masif juga membuat Garut semakin dikenal dan mudah dijangkau,” kata Nevi.

Ia berharap tren positif ini memberi dampak nyata bagi pelaku usaha lokal di sektor penginapan, kuliner, dan transportasi.

“Pariwisata adalah motor ekonomi daerah. Jika tren ini bertahan, kunjungan wisatawan ke Garut bisa menembus tujuh juta perjalanan hingga akhir 2025,” pungkasnya. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos