Pantau Uji Coba Program Makan Bergizi, Ini Penampakan Menu Paling ‘Mewah’ Menurut Gibran!

JAKARTA | Priangan.com – Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini meninjau langsung pelaksanaan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 70 Jakarta Selatan pada Rabu (9/10).

Program yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan harapan dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah di ibu kota. Kunjungan Gibran didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang turut memantau jalannya program.

Dalam kunjungannya, Gibran menyoroti bahwa menu yang disajikan di SMAN 70 kali ini merupakan yang paling lengkap dan mewah dibandingkan dengan uji coba sebelumnya di sekolah lain, seperti di Hambalang dan Sentul.

“Ini saya lihat menu hari ini termasuk yang paling mewah. Kalau minggu lalu kami lihat beberapa tempat di Hambalang, Sentul, ini saya kira yang paling lengkap, paling mewah,” ungkap Gibran di hadapan media.

Menu makan siang yang disediakan mencakup nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur dadar, dan buah pisang. Selain itu, para siswa juga mendapatkan susu kotak sebagai pelengkap nutrisi mereka. Kombinasi ini dirancang untuk memastikan bahwa para siswa mendapatkan asupan yang cukup guna mendukung aktivitas belajar mereka di sekolah.

Program MBG ini bukan sekadar menyediakan makanan gratis, namun juga memperhatikan kualitas gizi yang terkandung di setiap porsinya. Menurut Heru Budi Hartono, satu porsi makanan yang dibagikan memiliki kandungan gizi sebesar 781,58 kkal, dengan komposisi 116,64 gram karbohidrat, 29,96 gram protein, dan 21,57 gram lemak.

Lebih lanjut, Heru menambahkan bahwa total 1.075 porsi makanan dibagikan dalam uji coba ini, dengan setiap porsi bernilai sekitar Rp 25.000. Program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, berkat dukungan berbagai pihak termasuk dari Gibran yang ikut memantau langsung pelaksanaannya.

Tidak hanya menyajikan makanan bergizi, program ini juga mendapatkan sambutan positif dari para siswa. Menurut Heru, para siswa SMA menunjukkan minat besar terhadap menu yang disediakan, berbeda dengan pengalaman sebelumnya saat uji coba dilakukan di sekolah dasar.

“Relatif menunya anak-anak SMA suka ya. Beda dengan kemarin uji coba di SD. Kami harus menyesuaikan menu yang memang disukai oleh anak-anak SD. Kalau ini gurauan mereka kurang katanya.” ungkap Heru.

Heru juga berkelakar bahwa beberapa siswa SMA menyampaikan harapan agar menu ke depan bisa lebih bervariasi lagi.

“Tapi mungkin ke depannya mohon Mas Gibran memberikan arahan agar kami bisa memberikan yang terbaik,” lanjutnya

Gibran menekankan pentingnya uji coba ini untuk memastikan bahwa program berjalan dengan lancar sebelum benar-benar diterapkan di seluruh sekolah. Ia juga berharap agar program ini bisa diuji coba lebih sering di berbagai sekolah, sehingga masukan dari berbagai pihak bisa diperoleh.

“Jadi kita ingin sekali lagi, sebelum program ini benar-benar dieksekusi, kita uji cobakan sesering mungkin untuk mendapatkan masukan dari para guru, para siswa, orang tua murid, komite, dan lain-lain. Jadi kita ingin nanti ketika program ini dieksekusi ini bisa berjalan dengan baik,” kata Gibran. (mth)