CIAMIS | Priangan.com – Dusun Karangampel, Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis menjadi saksi pelaksanaan panen raya komoditas pepaya. Kegiatan ini menghadirkan suasana berbeda karena bukan hanya sekadar panen, tetapi juga penanda keberhasilan sebuah program yang dirancang untuk memperkuat perekonomian petani.

Program tersebut lahir dari kerja sama antara IPB University melalui Departemen Manajemen dan Bisnis (DPMA) dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) BRILiaN. Inisiatif ini masuk dalam skema Mustahik Income Generating Program (MIGP) yang berfokus pada pembangunan ekosistem bisnis berbasis pasar. Tujuannya, menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat lewat pengembangan pertanian yang terintegrasi.

Acara panen raya ini turut dihadiri berbagai pihak, mulai dari jajaran Pemkab Ciamis, Rektor IPB University, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis, aparat kepolisian dan TNI setempat, hingga kelompok tani dan tokoh masyarakat. Dukungan dari berbagai unsur tersebut menjadi bukti nyata bahwa penguatan sektor pertanian membutuhkan sinergi yang luas.

Kepala DPKP Ciamis, Ape Ruswanda, menilai langkah ini sangat bermanfaat bagi petani pepaya di wilayahnya.

“Lebih dari sekadar meningkatkan pendapatan petani, program ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan daerah,” ucapnya, Rabu (1/10/2025).

Ia menambahkan, kegiatan seperti panen raya ini bisa menjadi momentum penting untuk mempererat jejaring antar lembaga, baik akademisi, pemerintah, maupun filantropi, agar lebih konsisten dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal.

“Kami harap kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem bisnis pertanian yang berdaya saing, modern, dan berkelanjutan di Ciamis,” ungkapnya.

Panen raya pepaya di Cidolog akhirnya tak hanya menjadi perayaan hasil bumi, tetapi juga simbol keberhasilan kerja sama multipihak dalam membangun kemandirian petani sekaligus memperkuat fondasi pertanian daerah. (Eri)