Daily News

Orientasi Integrasi Layanan Primer (ILP): Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Jawa Barat

TASIKMALAYA | Priangan.com –  Transformasi layanan kesehatan primer menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Jawa Barat. Orientasi Integrasi Layanan Primer (ILP) ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan, dan penguatan pemantauan wilayah setempat.

Transformasi Layanan Kesehatan Primer: Fokus pada Siklus Hidup dan Pelayanan yang Terintegrasi

Transformasi layanan kesehatan primer di Jawa Barat bertumpu pada tiga pilar utama. Pertama, integrasi layanan kesehatan primer memusatkan perhatian pada siklus hidup sebagai landasan utama. Ini melibatkan pendekatan yang komprehensif, mulai dari masa prenatal hingga lansia, dengan memastikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi.

Kedua, upaya perluasan layanan kesehatan dilakukan melalui jejaring yang melibatkan tingkat desa dan dusun. Hal ini diharapkan dapat memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan merata di seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk daerah terpencil.

Ketiga, pemantauan wilayah setempat diperkuat dengan memanfaatkan teknologi, seperti dashboard situasi kesehatan per desa. Ini memungkinkan pemerintah dan petugas kesehatan untuk secara real-time memantau kondisi kesehatan masyarakat, mendeteksi potensi masalah kesehatan, dan merespons dengan cepat.

Investasi Besar untuk Promotif dan Preventif

Transformasi layanan kesehatan primer membutuhkan perhatian khusus dan investasi yang besar. Fokus utama adalah pada upaya promotif dan preventif, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat sebagai volunter dalam peningkatan derajat kesehatan mereka.

Orientasi ILP di Purwakarta dan Garut menjadi langkah awal yang signifikan. Sebanyak dua angkatan dari kabupaten/kota se-Jawa Barat telah mengikuti orientasi selama empat hari. Peserta sebanyak lima orang per kabupaten/kota dilibatkan dalam acara ini.

Meningkatkan Kapasitas Programer untuk Mendukung ILP

Salah satu tujuan utama orientasi ILP adalah meningkatkan kapasitas programer untuk mendukung kegiatan ILP di setiap kabupaten/kota. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan programer dapat lebih efektif dalam mengimplementasikan inovasi dan teknologi dalam penyelenggaraan layanan kesehatan primer.

Tonton Juga :  Nurhayati Effendi Siap Fasilitasi Pelaku UMKM dalam Perolehan Izin BPOM

Harapannya, langkah-langkah konkret seperti ini dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Jawa Barat. Dengan integrasi layanan primer, perluasan jaringan kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat, Jawa Barat berkomitmen untuk menciptakan sistem kesehatan yang tangguh, responsif, dan berorientasi pada pencegahan penyakit. Semoga, melalui langkah-langkah ini, kesehatan masyarakat Jawa Barat dapat terus meningkat dan menjadi teladan bagi daerah lainnya. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: