Oknum Satpol PP Pangandaran Nyaris Diamuk Warga Setelah Diduga Memalak Bocah di Kalijaya

CIAMIS | Priangan.com – Warga Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, sempat emosi saat seorang oknum Satpol PP Kabupaten Pangandaran diduga memalak dua bocah pengendara sepeda motor di Jalan Kalijati. Video kejadian yang viral di media sosial memicu kemarahan masyarakat, sehingga oknum petugas hampir menjadi sasaran amukan warga.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Apandi, peristiwa itu bermula saat dua anak dihentikan karena tidak memakai helm. Oknum Satpol PP disebut menakut-nakuti anak-anak dengan ancaman tilang, kemudian meminta uang sebagai “denda damai”.

“Awalnya dua bocah itu diberhentikan karena tidak memakai helm. Mereka ditakuti akan ditilang, lalu diminta uang damai. Karena memberi Rp4 ribu dianggap tidak cukup, oknum itu meminta dua bungkus rokok dan akhirnya diterima,” ujar Apandi, Rabu (1/10/2025).

Kejadian itu sempat direkam oleh kakek salah satu bocah dan menyebar cepat di kalangan warga. Warga bersama kepala desa kemudian mendatangi kantor Setda Pangandaran untuk meminta kejelasan. Meski oknum petugas sudah meminta maaf, warga menegaskan permintaan maaf seharusnya disampaikan langsung di Desa Kalijaya.

Mediasi di Aula Kantor Desa Kalijaya juga sempat berlangsung tegang. Puluhan warga hadir dan mengekspresikan kemarahan mereka, sehingga oknum petugas nyaris diamuk massa. Beruntung kepala desa berhasil menenangkan situasi, sehingga kejadian tidak meluas. Oknum tersebut kemudian dibawa ke Polsek Banjarsari untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Bripka Wardana, memastikan kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

“Sekarang masih di Polsek. Rencananya akan dilakukan mediasi kembali di Kantor Desa Kalijaya,” jelasnya. (Eri)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos