JAKARTA | Priangan.com – Banten tiba-tiba menjadi pusat perhatian. Setelah kabar tentang pengeroyokan seorang ustaz beredar di beragam platform media, banyak mata yang tertuju ke sana. Ingatan masyarakat seketika terbuka pada kejadian-kejadian serupa yang berujung parah. Gara-gara ustaz dianiaya polisi, pada 1996 Tasikmalaya membara. Massa marah. Puluhan toko, dealer, pabrik, mobil, hingga gereja dibakar. Aksi penjarahan pun tak terbendung. Kerusuhan dengan target etnis Cina itu menyebabkan kerugian hingga Rp70 miliar lebih. Naskah: AI | Editor: Yd
Oknum Batak Berulah Warga Banten Marah; Jejak Konflik SARA di Indonesia
April 6, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Keren, Lagu Karya Musisi Tasikmalaya ini Jadi Original Soundtrack Film Eva: Pendakian Terakhir
- Bursa Calon Ketua KNPI Kota Tasik Banyak Peminat, Sembilan Calon Sudah Ambil Formulir Pendaftaran
- Lima Pelajar SMA Al Muttaqin Berhasil Torehkan Prestasi di Kancah Internasional
- Kisah Sang Pengkhianat Besar dalam Kerajaan Mataram
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Gegerhanjuang, Awal Mula Galunggung Jadi Kerajaan
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Tiga Jalur Alternatif ke Pantai Pangandaran dari Kota Tasik
- Catatan Kedahsyatan Gunung Galunggung yang Membentuk Tasikmalaya
- Komunitas Metamorfrosa Tasikmalaya Komitmen Nongkrong Inklusi