PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Iwan Saputra, birokrat Pemkab Tasikmalaya, memutuskan tidak akan mengikuti lelang terbuka dalam mengisi posisi sekretaris daerah atau sekda. Hal itu sejalan dengan harapan Keluarga Besar Iwan Saputra atau Kabisa yang di dalamnya terdiri dari enam belas organisasi kepemudan. Mereka meminta Iwan untuk tidak mengikuti open bidding sekda di Pemkab Tasikmalaya. Permintaan Kabisa ini dilontarkan, lantaran mereka memiliki misi menyukseskan Iwan Saputra menjadi bupati Tasikmalaya melalui pilkada serentak yang akan digelar September 2020 nanti.
Ogah Jadi Sekda, Iwan Saputra Beri Sinyal Maju Pilkada
Oktober 26, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Alasan Keluarga, CPNS Garut Pilih Mundur Usai Lulus Seleksi
- KONI All Star Tantang Persib Legend, Lapangan Dedes Siap Jadi Arena Nostalgia
- Pleno KPU: Pasangan Nomor 2 Kuasai Suara Terbanyak di PSU Tasikmalaya
- Potret Masa Kecil Adolf Hitler yang Jadi Akar Kekejaman di Kemudian Hari
- Penetapan Bupati Tasikmalaya Terpilih Hasil PSU Terganjal Proses di MK
- ASAT Desak Penindakan Dugaan Pelanggaran di Dinas PUPR Tasikmalaya
- Paslon Iwan-Dede Siapkan Gugatan ke MK, Soroti Dugaan Politik Uang di PSU Tasikmalaya
- Gubernur Jabar Keluarkan Larangan Penggalangan Dana di Jalan Umum
- Gagas Provinsi Bandung Raya, Kang DS: Penduduk Kita Lebih Banyak dari Singapura
- Barbar dan Tak Lazim, Ai-Iip Gugat Hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi