Historia

Obninsk, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Dunia  

Potrer Obninsk PLTN pertama di dunia. | rferl.org

MOSKOW | Priangan.com – Tak sedikit negara yang saat ini sudah tengah berlomba-lomba membuat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik mereka. Beberapa negara yang memiliki PLTN terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, Prancis, China, dan Rusia. Selain menjadi penghasil listrik bebas karbon dan emisi gas rumah kaca yang rendah, penggunaan PLTN juga konon hemat biaya. Lantas, negara mana yang menjadi pelopor dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia?

Jawabannya adalah Rusia. Lewat PLTN Obninsk negara beruang merah itu menjadi negara pertama yang menciptakan PLTN. Terletak di kota Obninsk, skitar 100 kilometer dari Moskow, fasilitas ini mulai beroperasi pada 27 Juni 1954.

Keberadaannya menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya listrik dihasilkan dari reaksi nuklir dan dialirkan ke jaringan listrik publik. Dengan kapasitas daya sekitar 5 megawatt, PLTN ini mampu menyuplai listrik untuk sebuah kota kecil sekaligus menjadi pusat penelitian tenaga nuklir.

Proyek ini dulu dirancang bukan hanya untuk menghasilkan listrik, melainkan sebagai laboratorium penelitian guna mengembangkan teknologi nuklir lebih lanjut. Para ilmuwan dan insinyur menggunakan Obninsk sebagai tempat untuk menguji berbagai metode baru dalam pemanfaatan tenaga atom secara damai. Keberhasilannya membuka jalan bagi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di berbagai negara yang kemudian berkembang menjadi sumber energi penting di dunia.

Meskipun PLTN Obninsk sudah tidak beroperasi lagi, perannya dalam sejarah energi nuklir tetap diingat. Saat ini, banyak negara telah membangun PLTN dengan kapasitas yang jauh lebih besar, namun Obninsk masih dikenang sebagai tonggak awal dalam revolusi energi nuklir. (Ersuwa)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Nikola Tesla; Kisah Si Jenius yang Dijauhkan dari Sejarah
%d blogger menyukai ini: