Obama Dikabarkan Ragu Biden Bisa Jadi Presiden Lagi

WASHINGTON | Priangan.com – Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menjadi sorotan setelah klaim kontroversial dari jurnalis konservatif, Tucker Carlson, mengenai dukungannya terhadap Presiden Joe Biden.

Carlson, dalam sebuah pernyataan yang mengutip sumber anonym pada Senin (1/7), menyatakan, Obama secara pribadi meragukan peluang Biden untuk terpilih kembali dan mendukung ide konvensi terbuka.

Debat terbuka antara Biden dan mantan Presiden, Donald Trump, telah memunculkan kritik keras terhadap kinerja Biden, dengan banyak pihak menyebutnya “tidak koheren” dan “tidak konsisten.” Kritik itu menyoroti kekhawatiran tentang usia Biden yang semakin menjadi perhatian publik.

Meskipun ada desas-desus dan spekulasi di kalangan Demokrat tentang pencarian pengganti Biden sebagai calon presiden, para pemimpin partai, termasuk Obama, secara terbuka tetap mendukung Biden.

Obama, dalam sebuah posting di media sosial, mengakui malam debat yang buruk, namun menegaskan bahwa pemilu ini tetaplah pilihan antara “seseorang yang berjuang untuk rakyat biasa” dan “seseorang yang hanya peduli pada dirinya sendiri.”

Carlson juga menyoroti dinamika hubungan yang kompleks antara Obama dan Biden. Ia mencatat,  hubungan itu bahkan dapat dianggap “bermusuhan” pada beberapa waktu, dengan kontribusi dari Jill Biden, istri Presiden, dalam mempengaruhi keputusan politiknya.

Meskipun laporan-laporan media menggambarkan hubungan Biden-Obama sebagai persahabatan yang kuat, kenyataannya jauh lebih rumit. Dalam menghadapi kritik ini, keluarga Biden telah bersikeras untuk melanjutkan kampanye pemilihan kembali, meskipun mengakui kekurangan dalam kinerja tim kampanyenya.

Kontroversi ini menambah warna dalam peta politik Amerika Serikat menjelang pemilu berikutnya, dan itu menunjukkan bahwa meskipun dukungan publik adalah faktor penting, dinamika internal politik tetap menjadi pertimbangan yang kompleks bagi partai-partai besar di Amerika Serikat. (mth)