Nurhayati Soroti Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan yang Tinggi, dari Tahun ke Tahun Terus Meningkat

TASIKMALAYA Priangan.com – Salah seorang Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, melakukan aksi kunjungan kerja ke Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa, 9 Oktober 2023.

Dalam kunjungannya kali ini, beliau menggaet Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan kegiatan Dialog terkait Isu Kesehatan Mental di Gedung Ukhuwah Islamiyah, Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atau respons dari kasus kekerasan terhadap perempuan yang semakin meningkat setiap tahunnya.

“Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), sebanyak 25.050 perempuan menjadi korban kekerasan di Indonesia sepanjang tahun 2022, yang meningkat 15,2% dari tahun sebelumnya yang mencatat 21.753 kasus,” kata dia.

Nurhayati juga menyoroti lima bentuk kekerasan yang seringkali terjadi kepada kaum perempuan, yakni kekerasan fisik, penelantaran, kekerasan mental, trafficking dan eksploitasi. Dalam hal ini, kasus kekerasan seksual menjadi yang paling banyak terjadi.

Menurutnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), mencatat banyaknya kasus kekerasan seksual terjadi di sekolah berbasis asrama dan agama, khususnya di Jawa Barat.

“Perempuan yang mengalami kekerasan sering menghadapi tekanan psikologis yang luar biasa, seperti rasa takut, cemas, malu, dan bersalah, meskipun mereka adalah korban. Semua ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental mereka, termasuk gangguan stres pasca trauma (PTSD), depresi, kecemasan, gangguan makan, dan isolasi sosial,” bebernya.

Maka dari itu, sambungnya, ia mengajak semua masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan yang telah mengalami kekerasan dengan mendengarkan mereka tanpa menghakimi, memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara, dan membantu mereka mengakses sumber daya yang diperlukan untuk pemulihan dan pengobatan.

Beliau menegaskan, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan mental sejak dini, seperti memasukkannya ke dalam kurikulum sekolah atau mengedukasi keluarga tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental.

Lihat Juga :  Satlantas Polres Tasikmalaya Dorong Inovasi dan Transparansi Pelayanan Lalu Lintas

Dengan upaya bersama, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih peduli terhadap isu kesehatan mental dan menciptakan negara yang lebih maju dan berdaya. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos