TASIKMALAYA | Priangan.com – Salah seorang anggota MPR-RI, Nurhayati Effendi, melakukan aksi sosialisasi terkait penguatan sistem demokrasi Indonesia. Aksi tersebut dilaksanakan di Kamandara Resto & Cafe, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam pemaparannya, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut bahwa saat ini Indeks Demokrasi di Indonesia (IDI) sudah cukup tinggi. Dari tahun ke tahun angkanya terus meningkat.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai IDI sudah mencapai 80.41 persen pada rahun 2022 lalu. Jumlah itu terlampau jauh apabila dibandingkan dengan nilai IDI pada tahun 2012 lalu yang mana masih diangka 62,63 persen.
“Dalam hal ini, artinya negara sudah memberikan kesempatan kepada semua untuk bersama-sama menyuarakan ide, aspirasi, dan pemikiran,” kata dia.
Nurhayati menambahkan, sebagai negara demokrasi, partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah penting. Maka dari itu, meski nilai IDI saat ini sudah cukup tinggi, selaku Anggota MPR-RI, beliau tetap melakukan berbagai langkah agar Indeks Demokrasi Indonesia bisa terus meningkat.
“Beberapa peran yang kita lakukan adalah menyuarakan aspirasi masyarakat, mendukung sistem pemerintahan demokratis, penyusunan UUD, serta melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah,” tandasnya.
Selain melakukan aksi sosialisasi penguatan sistem demokrasi Indonesia, dalam kesempatan tersebut, Nurhayati juga menyempatkan diri untuk mengkampanyekan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kepada para peserta yang hadir.
Beliau pun meyakinkan mereka dengan cara membeberkan sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud, seperti percepatan pemerataan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan IKN yang diharapkan menjadi corong ekonomi baru bagi Indonesia. (wrd)