TASIKMALAYA | Priangan.com – Salah seorang Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, selama satu minggu ini tengah melaksanakan kunjungan kerja di Tasikmalaya. Dalam kunjungannya ini, Nurhayati melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi baik itu terkait BKKBN, Germas, BPOM, maupun Sosialisasi 4 Pilar.
Menariknya, hampir di setiap kunjungan, wanita yang kini berusia 53 tahun itu kerap menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat di Tasikmalaya, terutama kaum jompo. Hal itu terlihat ketika dirinya sering menyambangi para jompo sesaat sebelum mengikuti kegiatan sosialisasi.
Misalnya, dalam kegiatan BKKBN di Desa Cibungur, Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. Sesaat sebelum memasuki ruangan, Nurhayati terlebih dahulu menyambangi kaum jompo dan memberikan sejumlah bantuan baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai.
Tak jarang, saat dirinya memberikan santunan, air matanya nampak pecah terurai lantaran mendengar keluh kesah para jompo di tengah-tengah usianya yang renta.
Aksi empati serupa juga terulang saat Nurhayati berkunjung ke Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum melaksanakan sosialisasi BKKBN, Nurhayati kembali menunjukan kepeduliannya dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Sesekali, matanya terlihat berkaca-kata tatkala mendengar keluh kesah para jompo di usianya yang semakin renta.
Inisiatif dan perhatian yang ditunjukkan oleh Nurhayati ini pun diapresiasi oleh para penerima manfaat. Misalnya, Cicih Sukarsih (86). Wanita asal Kampung Cibaranikidul, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya mengaku sangat senang atas bantuan yang diterimanya itu.
“Alhamdulillah, hatur nuhun Neng Nurhayati kanggo bantosanananka emak. Mugia kagentosan kunu langkung-langkung,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Warningsih. Wanita berusia 70 tahun yang tinggal di Kampung Mekarjaya, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah ini menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh Nurhayati kepadanya.
“Hatur nuhun ka Neng Nurhayati nu tos maparinan rezeki ka ibu. Mugia sing panjang yuswana, sing langkung digampilkeun deui rizkina, sing lancar sagala rupi pamaksadanana,” katanya. (wrd)