TASIKMALAYA | Priangan.com – Meski telah mendapatkan surat tugas dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sosok Ivan Dicksan nampaknya masih belum bisa tenang. Pasalnya, surat tugas yang dikeluarkan oleh DPP PPP tak hanya untuk satu orang. Ivan ternyata harus bersaing dengan Nurhayati Effendi.
Jika dilihat dari segi pamor dan pengalaman, sosok Nurhayati Effendi nampaknya akan membuat Ivan kewalahan dalam persaingan memperbutkan SK pencalonan. Pasalnya, Nurhayati sendiri merupakan kader ogranik PPP yang kariernya telah melanglang buana di tingkat pusat. Sementara Ivan, baru sebatas menjadi Sekda di lingkup Pemerintahan Kota Tasikmalaya saja.
Di sisi lain, elektabilitas Nurhayati Effendi juga cukup tinggi. Sosoknya yang sudah berkali-kali duduk sebagai Anggota DPR-RI, sudah barang tentu punya popularitas tinggi. Di sisi lain, Kota Tasikmalaya juga menjadi salah satu basis suara yang dimiliki oleh Nurhayati, maka dari itu, secara posisi, Ivan nampaknya harus bekerja lebih ekstra untuk mendapat simpati yang lebih besar dari masyarakat.
Dihubungi via sambungan telepon, Founder Nurhayati Bergema yang selama ini masif bergerak di daerah, Jaka Pria Purnama, mengaku sangat menyambut baik atas keputusan DPP yang telah memutuskan untuk memberikan surat tugas kepada Nurhayati Effendi. Menurutnya, Nurhayati sangat layak untuk diusung sebagai calon wali kota.
“Kepercayaan ini adalah bukti bahwa DPP melihat Nurhayati sebagai figur yang memiliki pengalaman dan jaringan luas setelah dua periode di DPR RI. Selain itu, beliau juga dikenal memiliki rekam jejak yang solid dan mampu mewakili aspirasi perempuan,” kata Jaka, Senin, 24 Juni 2024.
Jaka menambahkan, sebagi bentuk respons atas diberikannya surat tugas tersebut, pihaknya mengaku akan memperkuat jaringan relawan dan dukungan, termasuk membangun sinergi dengan struktur partai hingga tingkat RW. Menurutnya, sebagai kader PPP, Nurhayati memiliki hubungan emosional yang kuat dengan para pengurus partai.
“Kepercayaan ini membuat kami yakin bahwa kami akan mendapatkan SK (Surat Keputusan). Apalagi setelah mendapat dukungan yang signifikan untuk maju dalam Pilkada, kami melihat semakin banyak relawan yang muncul, menjadi sinyal bahwa masyarakat mendukung Nurhayati untuk menjadi perempuan pertama yang bersaing dalam Pilkada di kota santri,” bebernya. (wrd)