TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah bersiap menghadapi Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang akan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menjadikan integritas sebagai landasan utama dalam bekerja.
Survei SPI sendiri akan menyasar sekitar 1.800 responden melalui pesan acak WhatsApp. Mereka terdiri dari ASN, masyarakat pengguna layanan, hingga kelompok ahli yang berkaitan langsung dengan kinerja Pemkot Tasikmalaya.
“Kuncinya ada di perbaikan internal. Survei ini dilakukan langsung oleh KPK, jawabannya harus jujur. Kalau ada kesalahan, divisi-divisi harus saling mengingatkan,” ujar Diky kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).
Diky mengakui, nilai SPI Kota Tasikmalaya pada 2024 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, ia optimistis capaian itu bisa kembali membaik jika seluruh ASN solid dan konsisten menjaga integritas.
“Nilai kita memang turun, tapi itu alarm agar jangan lengah. Kalau dibiarkan, bisa masuk ke zona rawan yang berbahaya dan memicu pemeriksaan lanjutan,” tegasnya.
Lebih jauh, Diky juga menyinggung pola pikir sebagian ASN yang kerap salah kaprah.
“Ada ketakutan berlebihan, seolah kalau tidak korupsi, tidak akan dapat apa-apa. Itu pola pikir keliru. Saya sendiri hidup sederhana, ekonomis, dan tetap bisa bekerja dengan tenang,” ungkapnya.
Senada dengan Diky, Plt Kepala Inspektorat Kota Tasikmalaya, H. Maman R. Setiadi, menegaskan bahwa SPI bukan sekadar survei angka, melainkan instrumen untuk mengukur kejujuran dan tata kelola pemerintahan.
“SPI melibatkan tiga kelompok responden: ASN, masyarakat pengguna layanan, dan kelompok ahli. Hasil tahun lalu memang menurun, tapi ini jadi momentum memperbaiki sistem agar lebih kuat,” kata Maman.
Sebagai bagian dari edukasi, Inspektorat juga mengingatkan ASN mengenai tujuh jenis tindakan korupsi yang harus dihindari. Targetnya, pada 2025 nilai SPI Kota Tasikmalaya bisa meningkat signifikan, bahkan mencapai angka 80 dengan grade integritas yang terjaga. (yna)
