PRIANGAN.COM | TASIKMALAYA – Ada banyak cara yang dilakukan warga untuk mengisi waktu di sore hari atau ngabuburit sambil menunggu azan Magrib berkumandang. Salah satunya latihan rappelling atau turun tebing, seperti yang dilakukan oleh komunitas pencinta alam di jembatan Cirahong, Kabupaten Tasikmalaya. Dilihat sepintas, olahraga yang satu ini mirip dengan gantung diri. Badan diikat pada tali khusus, lalu turun sambil menggelantung. Kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan, khususnya bagi anggota baru agar lebih mengenal tata cara rappelling yang aman dan baik.
Ngabuburit, Sejumlah Remaja Gantung Diri di Jembatan
Mei 13, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Menelusuri Jejak Kerajaan Sukakerta, Cikal Bakal Kabupaten Tasikmalaya
- Amanat Galunggung
- Kakak Adik Besan Pula; Pisah Pecah, Sultan Mayasari Bakal Tarung di Pilkada
- Ir. Sutami, Menteri Bersahaja yang Tinggalkan Banyak Warisan
- Yedi Rahmat Resmi Dilantik Sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya
- Mengenang Peristiwa G30SPKI, Malam Jahanam yang Paling Kelam dalam Sejarah Indonesia
- Ridwan Kamil Bisa Kalah di Pilgub Jakarta, Ini 7 Penyebabnya
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Kerajaan Sunda Padjadjaran Runtuh, Sukakerta Jadi Bagian Sumedanglarang