Historia

Nakano Takeko, Samurai Wanita Asal Jepang yang Melegenda  

Nakano Takeko | m.wikimedia.org

TOKYO | Priangan.com – Sebagian besar orang pasti sudah tahu dengan istilah samurai. Ya, mereka adalah para prajurit Jepang yang dikenal dengan keberanian, keterampilan bertarung, serta kode kehormatan yang mereka junjung tinggi. Siapa bilang samurai itu harus melulu seorang laki-laki? Ternyata ada juga samurai yang mempunyai jenis kelamin perempuan. Salah satu yang paling terkenal dalam sejarah Jepang adalah Nakano Takeko.

Nakano Takeko merupakan seorang wanita muda yang memiliki kemampuan bertarung luar biasa dan semangat juang yang tinggi. Saat perang saudara berkecamuk di Jepang, misalnya, ia berdiri di garis depan pertempuran dan memimpin kelompok samurai wanita dalam perjuangan mempertahankan wilayah mereka. Dalam Pertempuran Aizu, ia dan rekan-rekannya dari Unit Joshigun juga konon pernah menghadapi pasukan Kekaisaran dengan hanya bersenjatakan naginata, senjata tradisional Jepang yang berupa tombak bermata tajam.

Meski musuh memiliki senjata api modern, Nakano Takeko dan para pejuang wanita tetap maju tanpa rasa takut. Mereka melancarkan serangan mendadak yang mengejutkan pasukan lawan. Keberanian mereka membuat pasukan Kekaisaran terpaksa menahan tembakan karena ada perintah untuk menangkap para samurai wanita hidup-hidup. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Nakano Takeko untuk menyerang dengan penuh semangat, bahkan berhasil menumbangkan beberapa lawan sebelum akhirnya terkena tembakan yang merenggut nyawanya.

Mengetahui bahwa tubuhnya bisa dijadikan simbol kemenangan musuh, Nakano Takeko meminta agar kepalanya dipisahkan dari tubuhnya dan diamankan. Kakaknya, Masako, memenuhi permintaan itu dan membawa kepalanya ke sebuah kuil untuk dimakamkan dengan layak. Pengorbanannya pun dikenang sebagai bentuk keberanian dan kesetiaan yang luar biasa.

Selain Nakano Takeko, banyak wanita lain yang juga bertempur demi kehormatan dan tanah air mereka. Keberanian mereka tidak kalah dengan para samurai pria. Bahkan, dalam situasi tertentu, mereka rela mengorbankan keluarga mereka sendiri demi menghindari penangkapan oleh musuh.

Tonton Juga :  Soeta Ono, Sang Macan Rimba Penantang Penjajah

Hingga kini, Nakano Takeko tetap dikenang sebagai salah satu samurai wanita paling berani dalam sejarah Jepang. Setiap tahun, namanya dihormati dalam Festival Musim Gugur Aizu, di mana gadis-gadis muda mengenakan pakaian tradisional dan ikut serta dalam prosesi untuk mengenang keberanian para pejuang wanita di masa lalu. Makamnya yang terletak di Kuil Hokai di Prefektur Fukushima juga menjadi simbol pengabdian dan keberanian seorang wanita yang melampaui batasan di zamannya. (Ersuwa)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: