Uncategorized

Nahdlatoel Oelama di Tasikmalaya; Ada Peran Besar Sutisna Senjaya

Tahun ini Nahdlatul Ulama atau NU genap berusia 95 tahun terhitung sejak kali pertama didirikan pada 31 Januari 1926. Tunas organisasi ini awal mula tumbuh di rumah KH. Abdul Wahab Chasbulloh, di kampung Kertopaten, Surabaya. Di rumah itu hadir para kiai, seperti KH. Hasyim As’yari dari Tebu Ireng, KH. Bisri Samsuri (Tambak Beras Jombang), KH. Abdul Aziz (Malang), KH. Abdul Halim (Leuwimunding Cirebon), dan KH. Ndorol Muntaha (menantu KH. Holil Bangkalan Madura), Dalam pertemuan tersebut diambil dua keputusan penting, salah satunya membentuk jamiah atau organisasi untuk wadah persatuan ulama dalam tugasnya memimpin umat menuju terciptanya izzul Islam wal muslimin. Atas usul KH. Alwi Abdul Aziz, jamiah ini diberi nama “Nahdlatoel Oelama” yang berarti kebangkitan para ulama.

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Apa Jadinya Jika Ramadan Tanpa Kolang-kaling?
%d blogger menyukai ini: