Daily News

Mulai Siapkan Kabinet, Prabowo akan Berhati-hati Pilih Calon Menteri

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden terpilih periode 2024-2029, saat menyampaikan pidato di hadapan kader Gerindra. | YouTube Gerindra

JAKARTA | Priangan.com – Menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024, presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, semakin serius menyusun kabinet pemerintahan baru. Diskusi tentang siapa yang akan mengisi posisi penting di pemerintahan mendatang menjadi perbincangan hangat di kalangan politikus dan masyarakat.

Salah satu poin menarik dari kabinet mendatang adalah pendekatan zaken kabinet atau kabinet yang lebih mengutamakan ahli dan profesional di berbagai bidang. Prabowo ingin memastikan bahwa setiap menteri memiliki keahlian khusus yang relevan dengan posisinya, meskipun mereka mungkin diusulkan oleh partai politik.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada Senin (9/9) mengungkapkan bahwa Prabowo tengah berhati-hati dalam memilih jajaran menteri.

“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken cabinet, di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol, sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang,” kata Muzani dalam pernyataan resminya.

Sementara Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Hashim Djojohadikusumo, turut memberikan sedikit bocoran tentang kabinet ini. Dalam sebuah acara nasional pada Minggu (8/9), Hashim menyebutkan bahwa akan ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, yang bakal mengisi kursi menteri.

“Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin. Lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini dibentuk,” ujarnya.

Namun, Hashim enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait nama-nama menteri tersebut, meskipun kabar ini semakin memperkuat spekulasi bahwa beberapa tokoh kunci dari angkatan SMA Taruna Nusantara, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memiliki peluang untuk bergabung di pemerintahan.

Tonton Juga :  Banjir di RSUD dr. Soekardjo, Dede Muharam: Pemerintah Harus Segera Ambil Sikap

Selain nama-nama dari Taruna Nusantara, kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan diisi oleh tokoh dari berbagai partai politik pendukung seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PAN. Namun, Prabowo telah menekankan bahwa tidak semua posisi menteri akan diisi oleh tokoh partai. Sebagian besar pos strategis akan diberikan kepada para profesional dan ahli di bidang tertentu.

Beberapa nama yang disebut-sebut masuk dalam radar kabinet ini antara lain Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Lodewijk Freidrich Paulus dari Golkar, serta AHY dan Hinca Pandjaitan dari Demokrat. Partai-partai non-parlemen seperti PSI, PBB, dan Partai Gelora juga diprediksi akan mendapatkan kursi, dengan tokoh-tokoh seperti Grace Natalie dan Yusril Ihza Mahendra yang muncul sebagai kandidat potensial.

Tak hanya dari kalangan politik, beberapa profesional nonpartai juga disebut-sebut akan mengisi posisi penting. Posisi Menteri Keuangan, misalnya, dikabarkan akan diperebutkan oleh sejumlah nama ternama di bidang ekonomi seperti Mahendra Siregar, Kartika Wirjoatmodjo, dan Chatib Basri.

Selain itu, jabatan-jabatan strategis lainnya, seperti Menteri Pertahanan dan Kepala BIN, juga diisukan akan diisi oleh para tokoh militer berpengalaman, termasuk nama-nama seperti Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan Letnan Jenderal (Purn) M. Herindra.

Dengan berbagai spekulasi yang beredar, publik kini menunggu pengumuman resmi dari Prabowo dan Gibran. Kabinet ini diharapkan dapat mencerminkan visi mereka dalam memajukan Indonesia menuju cita-cita besar 2045. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: