TASIKMALAYA | Priangan.com – Berbeda dengan kebanyakan orang yang menganggap sampah sebagai sumber masalah, pria yang satu ini bersikap lain. Ia justru melihat sampah sebagai sesuatu yang istimewa. Berangkat dari keresahannya terhadap sampah yang berserak, ia mendirikan Rumah Sampah Berbasis Sekolah @komunitas_rsbs dan mulai mengolahnya menjadi beragam kerajinan tangan seperti ecobrik yang banyak diminati konsumen. Baginya, memberi rumah terhadap sampah adalah sebuah upaya untuk mengubah pandangan buruk terhadap sampah dan bisa lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kali ini Motekar akan mencari tahu bagaimana sosok bernama Ridho @kangridho.rsbs ini menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam membangun brandnya melalui pengelolaan sampah. Bersama aktivis brand, Akbar Moujahid @akbarmoujahid, Brand Lokal Kudu Vokal!
Motekar – Jika Sampah Punya Rumah
September 8, 2021
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Banyak ODGJ di Tasik yang Stabil dan Mulai Hasilkan Cuan
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Kalender Republik Prancis : Saat Satu Minggu Berisi 10 Hari
- Catatan Kedahsyatan Gunung Galunggung yang Membentuk Tasikmalaya
- Tragedi Gerbong Maut; Ketika 46 Pejuang Indonesia Tewas Terpanggang di Dalam Gerbong Kereta
- Didesak AS, Presiden Iran Menolak Bernegosiasi
- Luka Politik Perkuat Militansi Simpatisan PDIP Jelang PSU di Tasikmalaya
- Kader PMII Komisariat STIA YPPT Priatim Ingatkan Masyarakat Tetap Kritis
- Karel Frederik Holle; Orang Belanda yang Mencintai Sunda
- Asal Muasal Merantau, Tradisi yang Lahir di Tanah Minangkabau?