CALIFORNIA | Priangan.com – USS Missouri adalah saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah dalam dunia militer. Kapal perang raksasa seberat 45.000 ton ini pernah berperan penting dalam Perang Dunia II, termasuk dalam pertempuran di Iwo Jima dan Okinawa.
Bahkan, di atas kapal inilah, pada tahun 1945, Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu melalui perwakilannya, Mamoru Shigemitsu. Penyerahan ini menandai berakhirnya Perang Dunia II dan menjadikan USS Missouri sebagai simbol kemenangan bagi Amerika Serikat dan Sekutu.
Tak berhenti di situ, kapal ini kembali beraksi dalam Perang Korea pada tahun 1950, menjadi kapal perang Amerika pertama yang memasuki perairan Korea. Selama bertahun-tahun, USS Missouri menjadi lambang kekuatan militer AS di berbagai konflik global sebelum akhirnya dipensiunkan dan diabadikan sebagai kapal museum di Pearl Harbor, Hawaii.
Namun, di luar catatan heroiknya dalam sejarah perang, USS Missouri juga pernah menjadi bagian dari momen yang lebih sepele dan sedikit kontroversial.
Pada tahun 1989, Angkatan Laut AS memutuskan untuk memanfaatkan popularitas seorang ikon musik untuk kepentingan perekrutan anggota baru. Pilihan mereka jatuh pada Cher, penyanyi dan aktris legendaris yang dikenal dengan gaya eksentriknya.
Dengan harapan menarik perhatian generasi muda melalui MTV, Angkatan Laut memberikan izin kepada Cher untuk merekam video musik lagu hitnya, “If I Could Turn Back Time,” di atas kapal bersejarah tersebut.
Keputusan itu ternyata menjadi kejutan besar yang mungkin tak mereka duga. Produser awalnya mengajukan konsep yang cukup sederhana yaitu tentang kisah seorang pelaut yang menerima surat perpisahan dari kekasihnya.
Namun, yang tidak mereka perhitungkan adalah karakter Cher yang selalu tampil berani dan penuh kejutan. Ketika tiba di USS Missouri pada pukul 2 pagi, bukannya mengenakan seragam Angkatan Laut seperti yang diasumsikan, Cher muncul dalam balutan pakaian yang nyaris tidak ada. Ia menciptakan pemandangan yang langsung menjadi sorotan.
Tak hanya itu, penampilannya semakin ikonik ketika ia menaiki salah satu senjata besar kapal dan berpose dengan penuh percaya diri. Adegan tersebut mengingatkan banyak orang pada momen ikonik Debra Winger menunggangi kuda mekanik dalam film “Urban Cowboy.”
Para pelaut yang hadir di lokasi syuting tentu menyambutnya dengan sorakan antusias, tetapi bagi para petinggi Angkatan Laut, adegan itu menjadi sesuatu yang mengejutkan sekaligus memalukan.
Setelah video musik tersebut selesai, kontroversi pun tak terhindarkan. MTV sempat melarang penayangannya, sebelum akhirnya mengizinkan video tersebut ditayangkan dengan batasan waktu. Video tersebut hanya boleh diputar setelah pukul 9 malam.
Sementara itu, Angkatan Laut yang sebelumnya berharap mendapatkan citra positif dari kolaborasi ini justru merasa keputusan mereka telah menjadi bumerang. Untuk meredam ketegangan, Cher kemudian merekam ulang beberapa bagian video dengan pakaian yang sedikit lebih sopan.
Namun, terlepas dari semua kontroversi yang terjadi, video ini tetap menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah musik pop, sekaligus menambah catatan unik dalam perjalanan USS Missouri yang sudah dipenuhi kisah-kisah bersejarah. (LSA)