JAKARTA | Priangan.com – Petai atau Parkia speciosa, dikenal sebagai bahan makanan khas Indonesia yang sering menjadi pelengkap hidangan. Namun, ada anggapan kalau petai tidak aman bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. Apakah mitos ini benar?

Menurut Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania, seperti dikutip Detik Health, pada Senin, 25 November 2024, menyebutkan. mengonsumsi petai memang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang rentan atau memiliki riwayat asam urat tinggi. Kandungan purin dalam petai dapat memicu peningkatan kadar asam urat, namun dampaknya tergantung pada kondisi individu.

“Setiap orang memiliki tingkat kerentanan yang berbeda. Ada yang sangat mudah mengalami kenaikan asam urat setelah mengonsumsi makanan tertentu, ada juga yang tidak,” kata dia.

Inggrid menambahkan, penderita asam urat tidak sepenuhnya dilarang mengonsumsi petai. Sebaliknya, mereka hanya disarankan untuk membatasi jumlahnya agar tidak berlebihan. Ia menyarankan, jika ingin memakan petai, maka konsumsi dalam jumlah sedikit.

Meski begitu, Inggrid menyebut kalau petai punya sisi menarik. Selain ada kandungan purin, petai juga mengandung flavonoid, sebuah senyawa yang punya potensi menurunkan kadar asam urat. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kalau petai tidak sepenuhnya buruk bagi kesehatan.

“Selama kadar asam urat seseorang normal, petai sebenarnya masih bisa dikonsumsi dalam jumlah wajar,” tambahnya. (wrd)