JAKARTA | Priangan.com – Ekonom senior Faisal Basri meradang dalam sidang lanjutan soal perselisihan hasil pemilihan umum yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Senin, 1 April 2024. Ia yang dihadirkan sebagai ahli dari kubu Anies-Muhaimin memaparkan soal pemberian bantuan sosial jelang Pemilu 2024 yang dilakukan rezim Jokowi secara ugal-ugalan.
Salah satu persoalan yang disorotinya adalah politik gentong babi atau pork barrel yang dilakukan Jokowi demi membangun dinasti politik dan melanjutkan ambisi berkuasa. Faisal menjelaskan, politik gentong babi merupakan cara yang dilakukan pejabat petahana yang ingin terpilih kembali melalui pengalokasian dana publik dengan jumlah besar.
Di era Jokowi, cara itu dilakukan melalui pembagian bantuan sosial yang dilakukan secara vulgar dan ugal-ugalan. Dana publik yang berasal dari APBN digelontorkan deras dan dilakukan hingga menjelang hari pemungutan suara. Cara licik itu dilancarkan lantaran Jokowi memiliki kepentingan untuk memenangkan anaknya sebagai calon wakil Presiden dalam Pemilu 2024. Naskah: AI | Editor: Adtm