WASHINGTON | Priangan.com – Pada 16 Maret 2025, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugioni menemui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio di Washington. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membicarakan mulai dari keamanan hingga tarif resiprokal AS terhadap Indonesia.
Pertemuan tersebut merupakan komunikasi lanjutan dari panggilan telepon pada Januari. Pertemuan Sugiono dengan Menlu AS kali ini membahas program yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto dan juga isu-isu terkini yang tengah terjadi, terutama kebijakan tarif impor Trump yang baru.
“Menteri Rubio dan Menteri Luar Negeri Sugiono membahas tarif timbal balik AS terhadap Indonesia, dan Menteri menyambut baik upaya Indonesia untuk memperkenalkan reformasi ekonomi,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Tammy Bruce.
Tak hanya itu, kedua menlu tersebut juga membahas mengenai persoalan yang terjadi di Laut Cina Selatan yang menjadi fokus dalam keamanan dan pertahanan. Selain itu, Rubio membahas permasalahannya dalam menghadapi Iran yang tengah melakukan negosiasi dengan AS.
Sementar itu, Sugiono menyampaikan komitmen Presiden Prabowo dalam menegakan perdamaian di Palestina dengan mengevakuasi sementara 1.000 warga Palestina untuk dibawa ke Indoneisa, terlebih Prabowo telah melakukan kunjungan ke beberapa negara timur tengah.
Pertemuan kedua menlu tersebut merupakan upaya Sugiono dalam menjaga hubungan diplomatiknya dengan AS dengan membahas berbagai permasalahan dari mulai pertahanan dan keamanan hingga tarif resiprokal Trump, serta pemaparan program Asta Cita yang dimiliki Prabowo kepada AS. (Zia)
