Menko Airlangga Negosiasi dengan AS, Bicarakan Tarif Trump dan Kesepakatan Dagang

JAKARTA | Priangan.com – Di tengah jeda 90 hari dari kebijakan tarif impor Trump, pada 18 April 2025 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menemui pejabat senior AS di Washington, keduanya bicarakan tarif Trump sebesar 32% dan kesepakatan perdagangan.

Pada awal bulan ini Trump memgeluarkan tarif terhadap puluhan negara, termasuk Indonesia yang diberlakukan tarif sebesar 32%. Di tengah jeda 90 hari ini, Menko Perekonomian Airlangga melakukan negosiasi dengan pejabat senior AS terhadap tarif Trump tersebut di Washington.

Selama pembicaraan berlangsung, Airlangga mengusulkan menaikan impornya dari AS terhadap gandum, kedelai, bungkil kedelai, dan $10 miliar terhadap impor energi, yang mencakup semua impor tersebut senilai $19 miliar.

“Indonesia juga berencana untuk nembeli produk pertanian termasuk nandum, kedelai, dan bungkil kedelai serta meningkatkan pembelian modal dari AS,” ungkap Airlangga pada konferensi pers pasca pembicaraannya degna AS melalui Zoom.

Tak hanya itu, Indonesia akan menyederhanakan prosedur-prosedur dalam proses impor produk AS dibidang pertanian dan perkebunan. Selain itu juga Indonesia akan berupaya dalam produk mineral-mineral penting antara kedua negara tersebut.

Indonesia berupaya untuk menjauhi konflik dagang dengan AS, terlebih AS merupakan mitra yang penting bagi Indonesia. Pembicaraan Airlangga dan Menteri Perdagangan AS di Washington menghasilkan kesepakatan yang akan ditanda tangani dalam kurun waktu 60 hari ke depan.

Indonesia terpukul atas tarif Trump 32%, kesepakatan di antara AS dan Indonesia merupakan upaya Indonesia untuk menghindari tarif yang dikenakan Trump, dan juga pengurangan dari kelebihan ekspor terhadap Washington. (Zia)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos