Tempat ini merupakan pusat Kerajaan Galuh Kertabumi yang didirikan putri raja Galuh, Sanghyang Cipta, bersama suaminya, Rangga Permana, putra Prabu Geusan Ulum dari Sumedang Larang.
Di tempat yang diapit dua sungai ini, yaitu sungai Cimuntur dan sungai Cileueur, ada banyak peninggalan, seperti bangunan berundak, batu patapaan, hingga gua. Di area bangunan berundak ini ada batu lingga yang saat itu konon dijadikan media untuk berdoa. Juga ada empat batu patapaan yang dijadikan tempat untuk beribadah.