PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Pada tahun 1920-an, pacuan kuda di Tasikmalaya merupakan salah satu olahraga yang populer, di samping badminton dan sepakbola. Bukan hanya sebagai sarana olahraga, tapi juga hiburan. Masyarakat Tasikmalaya gemar menonton balapan kuda yang dipusatkan di lapangan pangaduan kuda Dadaha. Kini, balap kuda dan keseruan menontonnya dihidupkan kembali, seperti yang digelar di lapang pacuan kuda Lembang Jaya, Cilembang, Kota Tasikmalaya, Sabtu dan Ahad, 15 Juni sampai 16 Juni 2019.
Menghidupkan Kembali Pacuan Kuda Tasikmalaya yang Dulu Sempat Populer
Juni 17, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Menelusuri Jejak Kerajaan Sukakerta, Cikal Bakal Kabupaten Tasikmalaya
- Amanat Galunggung
- Kakak Adik Besan Pula; Pisah Pecah, Sultan Mayasari Bakal Tarung di Pilkada
- Ir. Sutami, Menteri Bersahaja yang Tinggalkan Banyak Warisan
- Yedi Rahmat Resmi Dilantik Sebagai Pjs Bupati Tasikmalaya
- Mengenang Peristiwa G30SPKI, Malam Jahanam yang Paling Kelam dalam Sejarah Indonesia
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Ridwan Kamil Bisa Kalah di Pilgub Jakarta, Ini 7 Penyebabnya
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Kerajaan Sunda Padjadjaran Runtuh, Sukakerta Jadi Bagian Sumedanglarang