Mengenal Lebih Dekat Voyager 1, Utusan Bumi yang Terus Melaju ke Ruang Hampa Kosmos

JAKARTA| Priangan.com – Voyager merupakan salah satu proyek penting NASA. Diluncurkan pada akhir 1970-an, Voyager 1 bersama kembarannya Voyager 2 dikirim NASA untuk menjelajahi planet-planet terluar dalam tata surya. Keduanya dibangun oleh Jet Propulsion Laboratory dan hingga kini masih beroperasi dengan mengirimkan data ke Bumi melalui jaringan antena Deep Space Network.

Awalnya, misi utama Voyager dirancang hanya untuk lima tahun. Fokusnya adalah mengamati Jupiter, Saturnus, cincin Saturnus, serta bulan-bulan besar yang mengelilinginya. Namun, keberhasilan besar dalam penemuan membuat misi diperpanjang. Voyager 1 dan Voyager 2 berhasil menyingkap rahasia Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, serta 49 bulan, sistem cincin, dan medan magnet yang dimiliki planet-planet tersebut.

Kini, setelah puluhan tahun mengembara, misi keduanya telah memasuki tahap baru yang dikenal sebagai Misi Antarbintang. Voyager diarahkan untuk menelusuri tepian tata surya dan perlahan meninggalkan pengaruh gravitasi Matahari, memasuki ruang antar bintang yang jarang tersentuh. Perjalanan ini bukan hanya menandai pencapaian teknologi, melainkan juga membuka kesempatan bagi ilmu pengetahuan untuk memahami batas luar tata surya.

Komunikasi dengan Voyager tetap berlangsung meski jaraknya sangat jauh. Sinyal yang dikirimkan atau diterima membutuhkan waktu belasan jam untuk sampai, mengingat kecepatannya terbatas oleh laju cahaya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengendalikan pesawat yang kini sudah berada miliaran kilometer dari Bumi.

Salah satu aspek paling ikonik dari Voyager adalah keberadaan piringan emas yang dipasang di setiap pesawatnya. Piringan tersebut berisi rekaman suara dan gambar kehidupan di Bumi, dari sapaan dalam 54 bahasa hingga 115 gambar yang menggambarkan keragaman budaya dan alam. Proyek ini dipimpin oleh ilmuwan Carl Sagan dan dimaksudkan sebagai pesan universal jika suatu hari Voyager bersentuhan dengan kehidupan cerdas di luar sana.

Lihat Juga :  Perkembangan Bioskop dari Masa ke Masa

Sejarah mencatat, pada 17 Februari 1998, Voyager 1 berhasil melewati rekor Pioneer 10 dan dinobatkan sebagai objek buatan manusia paling jauh dari Bumi. Hingga kini, posisinya terus melaju menembus ruang hampa kosmos. Dari misi singkat yang diperpanjang hingga perjalanan tanpa batas, Voyager 1 menjadi saksi bisu ambisi manusia untuk menjangkau hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos