Menakar Kapasitas Enjang Bilawini sebagai Kandidat Calon Wali Kota

TASIKMALAYA | Priangan.com – Siapa yang tak kenal dengan sosok satu ini? Ia adalah Enjang Bilawini. Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah aktif sejak puluhan tahun lalu. Kini, pria kelahiran Tasikmalaya, 28 Juni 1964, itu punya ambisi untuk nyalon wali kota. Memberanikan diri maju di pilkada.

PPP dipilihnya. Namun sayang, partai yang sejak lama ia ikut besarkan itu ternyata memilih sosok lain. Di luar kader pula. Walhasil, Enjang pun jadi satu dari empat kader internal yang tersisihkan. Namun, baginya, itu bukanlah persoalan besar. Gagal nyalon di satu partai, bukan berarti mimpinya sirna begitu saja. Ia tetap berikhtiar, mulai bermanuver membidik partai lain.

“Kita terus berjuang. Komunikasi dengan partai lain juga kita lakukan. Mau di wadah A, B, atau C, perjuangan itu tak boleh berhenti sepanjang kita masih mampu,” katanya, saat ditemui dalam satu kesempatan pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Lantas, seberapa potensial kader senior PPP ini untuk didorong jadi wali kota? Dari segi popularitas, sosok Enjang nampaknya cukup mumpuni. Buktinya, beliau tak hanya satu kali duduk di kursi wakil rakyat, melainkan sudah empat periode lamanya.

masyarakat luas, terutama di dapil IV yang mencakup Kecamatan Kawalu dan Mangkubumi, tentu sudah akrab dengan sosok Enjang. Berdasarkan pemungutan suara DPRD pada tahun 2019 lalu, Enjang berhasil meraup suara hingga 3.452 suara di dapilnya dan menjadi sosok kandidat dengan suara terbanyak kedua di antara kader PPP lain dengan dapil yang sama.

Selain itu, pasca dirinya menyatakan siap untuk maju dalam pilkada 2024 pun, dukungan demi dukungan kian mengalir deras. banyak pihak yang telah memberinya dorongan. Mulai dari keluarga, sahabat, jejaring pendukung di dapil IV, hingga sejumlah elemen masyarakat juga para tokoh.

Dari sisi finansial, Enjang juga tak usah diragukan. Selain sebagai seorang politisi, ia juga merupakan seorang pengusaha sukses. Enjang tercatat punya bisnis yang bergerak di bidang cafe dan resto. Rumah makan Haji Ocoh, misalnya. Itu jadi bagian dari bukti usaha yang Enjang lakoni saat ini.

Sementara dari sisi kesiapan, Enjang sudah jelas punya niat untuk maju di pilkada. Artinya, dari segi kesiapan mental ia tentu sudah mempersiapkannya dengan matang.

Dalam pencalonannya saat ini, Enjang punya tagline Tasik Hebat. Menurutnya, itu punya makna bahwa Kota Tasikmalaya harus menjadi yang terbaik di segala bidang sampai mendapat apresiasi hebat. Karena baginya, tak ada prestasi lain yang jauh lebih tinggi dari ungkapan hebat.

Bila seandainya nanti ia terpilih sebagai kepala daerah, Enjang mengaku akan berupaya keras untuk mewujudkan Tasik Hebat lewat berbagai program yang sudah ia persiapkan. Menurutnya, program-program itu telah disesuaikan dengan problematika yang ada di Kota Tasik. Sehingga, ia yakin, semua program yang dimilikinya bisa dijadikan sebagai solusi atas semua permasalahan yang saat ini masih banyak terjadi.

“Tasik Hebat juga artinya harus dibarengi dengan ikhtiar dari inovasi pemerintah daerah. Sehingga nanti pembangunan infrastruktur dan suprastrukturnya hebat,” tandasnya. (wrd)